Ketersediaan : Habis

BUKU SAKU TEMPO : CHAIRIL ANWAR (BAGIMU NEGERI MENYEDIAKAN API)

Deskripsi Produk

Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu menulis puisi. Sajak “Diponegoro” yang petilannya menerakan kata-kata Maju Serbu Serang Terjang, misalnya, ia tuliskan untuk menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan liat menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan…

Baca Selengkapnya...

Rp 45.000

Chairil Anwar bukanlah sastrawan yang hanya merenung di balik meja lalu menulis puisi. Sajak “Diponegoro” yang petilannya menerakan kata-kata Maju Serbu Serang Terjang, misalnya, ia tuliskan untuk menggelorakan kembali semangat juang. Melalui sajak ini, ia mengungkap sosok Diponegoro yang kuat dan liat menghadapi Belanda. Chairil tegas melawan kolonialisme. Sebuah kutipan populer yang menandakan semangat itu terambil dari puisi itu: sekali berarti, sudah itu mati.

Sesudah kemerdekaan, sikap juang Chairil semakin kuat terlukis dalam puisi-puisinya. Salah satunya adalah sajak “Krawang-Bekasi” yang ditulis berdasarkan pengalamannya saat agresi militer Belanda I pada 21 Juli 1947.

Tapak berkesenian Chairil mencuatkan namanya sebagai pelopor angkatan 45 yang mendobrak angkatan sebelumnya. Terkenal dengan potret diri yang ikonik dalam pose mengisap sebatang rokok, Chairil menghasilkan sajak-sajak yang memperkaya khazanah sastra Indonesia.

 

Spesifikasi Produk

SKU GRM-836
ISBN 9786024242572
Berat 105 Gram
Dimensi (P/L/T) 0 Cm / 0 Cm/ 0 Cm
Halaman 0
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk