^Menjadi pribadi yang kompetitif dan berdaya saing^. Tagline semacam itu belakangan sering kita dengar sebagai visi misi dari berbagai lembaga pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Persoalannya, benarkah demikian? Hasil pengamatan J. Sumardianta dan Dhitta Puti Sarasvati yang telah mengajar selama puluhan tahun, justru menunjukkan hal berbeda. Tujuan pendidikan yang mendewakan kompetisi justru menimbulkan beberapa ketimpangan. Misalnya saja fokus pada gagasan besar tapi miskin detail, senang pamer hal yang terlihat ^keren^, memilih pekerjaan karena tuntutan sosial, dan menyusun materi belajar berdasar konten bukan konteks. Sistem pendidikan sesungguhnya berbeda dengan evolusi alam, yang terkuatlah yang bertahan dan menang. Pemenang bukanlah sosok yang berada di peringkat teratas. Namun, bagaimana ide dan kerja kerasnya bisa bersinergi dengan lingkungan sekitarnya. Bangsa pemenang tidak diisi oleh manusia-manusia yang memonopoli pengetahuan, tetapi manusia-manusia yang kasmaran belajar. Buku ini memaparkan berbagai eksperimen pembelajaran yang bisa diaplikasikan di lingkup keluarga, sekolah, hingga lingkungan masyarakat. Kita akan diajak menyelami makna dari sekolah berbasis welas asih (compassionate), mencoba metode kerucut pembelajaran, berlatih dengan cermin sosial, memiliki multiple intellegence, memahami pentingnya kerja sama interdisipliner, hingga upaya-upaya untuk mengubah konflik menjadi peluang. ^Inspiratif dan membangkitkan semangat!^ -Andy F. Noya, Host ^Kick Andy^ ^Temukan ide-ide baru untuk menghadapi tantangan dalam mendidik, baik di sekolah, rumah, maupun masyarakat dalam buku ini.^ -Itje Chodidjah, pakar pendidikan ^J. Sumardianta dan Dhitta Puti Sarasvati adalah orang-orang kreatif yang selalu mencari cara dan pendekatan baru dalam mengajar. Orisinal dan segar!^ -Satria Dharma, Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia
J. Sumardianta, guru SMA Kolese De Britto. Kolomnis Jawa Pos dan Koran Tempo. Pembicara di pelbagai forum pendidikan. Fasilitator di pelbagai pelatihan. Penulis buku Guru Gokil Murid Unyu (2013) dan Habis Galau Terbitlah Move-On (2014). Dhitta Puti Sarasvati, alumnus Teknik Mesin ITB dan Pendidikan Matematika, Universitas Bristol, United Kingdom. Mengawali karier di dunia pendidikan pada 2002 sebagai guru honorer Fisika di Madrasah Tsanawiyah Al-Huda Bandung. Pada 2010–2015 menjadi pengurus Ikatan Guru Indonesia. Saat ini Dhitta mengajar di Fakultas Pendidikan, Sampoerna University. Twitter: @warnapastel Blog: www.mahkotalima.blogspot.com
SKU | BI-059 |
ISBN | 978-602-291-193-7 |
Berat | 280 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 340 |
Jenis Cover | Soft Cover |