Tiap hari saya bertemu dengan ribuan rakyat di berbagai daerah dan pulau. Hampir semua bertanya, “Kok, partai politik kita sekarang begitu banyak? Ini demokrasi ataukah perpecahan ataukah ketidakdewasaan? Kami harus memilih yang mana?”
Saya tidak bisa menjawab. Malah balik bertanya, “Orang partai mana yang sudah kulonuwun kepada Sampean-Sampean di kampung ini?”
Mereka menjawab, “Belum ada .…”
Pertemuan saya dengan mereka biasanya bermuara pada satu tema: jangan sampai kita rakyat kecil ini gampang didustai lagi.