Mengapa lansia sering mengulang cerita yang sama? Mengapa suara mereka terdengar meninggi seakan sedang menyulut pertengkaran? Mengapa mereka tampak suka melantur dan sulit mendengar pendapat generasi muda? Banyak anak muda yang bersumpah dalam hati bahwa mereka tak ingin menjadi seperti itu saat tua nanti. Rhee Kun Hoo salah satunya.

Rhee Kun Hoo, yang menulis buku ini pada usianya yang ke-87, berusaha menjembatani pemahaman antara kaum muda dan lansia yang dulu dia sendiri tak pahami. Melalui kebijaksanaan yang dikumpulkannya sepanjang hidup, dia membagikan nilai-nilai yang relevan untuk menghadapi berbagai sisi kehidupan pada usia tua; keluarga, kesehatan, persahabatan, penyesalan, dan tentu saja kebahagiaan sejati.

Menua adalah keniscayaan. Namun, mampukah kita menghadapinya dengan sukacita? 100 Tahun Bahagia dapat menjadi panduan untuk menerima, memahami, dan merayakan setiap tahap kehidupan.

Keunggulan

 Penulis adalah seorang psikiater yang memiliki jam terbang cukup banyak.
 Buku-buku Dr. Rhee telah terjual hampir jutaan eksemplar di Korea. Setelah diterbitkan pada 2019, If I’m Going To Live To 100, I Might As Well Be Happy selama tujuh minggu berturut-turut masuk dalam daftar buku terlaris nasional, terpilih sebagai buku yang direkomendasikan oleh Perpustakaan Nasional Korea dan telah terjual lebih dari 40.000 eksemplar (dengan 15.000 terjual di bulan pertama).
 Kebijaksanaan Dr. Rhee telah memikat pembaca di Korea Selatan, salah satu negara dengan penuaan tercepat di dunia. Tulisannya yang banyak membahas tentang kehidupannya di usia senja tak hanya cocok untuk pembaca usia tua, tetapi juga pembaca usia muda.
 Gaya tulisannya sederhana tetapi comforting, mudah dipahami, dan memuat banyak kebijaksanaan yang dapat diaplikasikan oleh segala usia dan kebudayaan.

Spesifikasi Produk

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk