Ketersediaan : Habis
INTROVER: SEBUAH NOVEL PENGGUGAH JIWA
Deskripsi Produk
Pandangan umum menilai bahwa kesuksesan sangat lekat dengan orang berkepribadian ekstrovert: ceria, suka sosialisasi, banyak teman, dan berbagai sifat supel lainnya. Sedangkan orang berkepribadian introver—tertutup, pemalu, pemurung, pendiam, suka menyendiri—dianggap sulit menjadi orang sukses. Bahkan tak jarang, kaum introver dicap sebagai orang aneh, terkucilkan, eksklusif, dan anggapan negatif lainnya. Tetapi,…
Baca Selengkapnya...
Rp 52.800
Pandangan umum menilai bahwa kesuksesan sangat lekat dengan orang berkepribadian ekstrovert: ceria, suka sosialisasi, banyak teman, dan berbagai sifat supel lainnya. Sedangkan orang berkepribadian introver—tertutup, pemalu, pemurung, pendiam, suka menyendiri—dianggap sulit menjadi orang sukses. Bahkan tak jarang, kaum introver dicap sebagai orang aneh, terkucilkan, eksklusif, dan anggapan negatif lainnya.
Tetapi, tahukah Anda bahwa banyak tokoh dunia adalah orang-orang berkepribadian introver? Di deretan pemimpin politik, ada Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, dan Barack Obama. Ada pula Bill Gates dan Warren Buffett di kalangan pengusaha. Begitu pula Albert Einstein dan Charles Darwin, mewakili kaum ilmuwan. Sementara di antara artis, selebritis, dan penulis, ada Christina Aguilera, Mark Zuckerberg, dan J.K. Rowling. Mereka adalah orang hebat dengan kepribadian introver. Lalu, seperti apa sejatinya kehidupan kaum introver?
Novel ini bercerita ihwal dunia kaum introver. Membacanya, kita diajak menyelami alam pikiran dan kejiwaan seorang introver yang senantiasa gelisah, resah, dan gundah; juga konflik batin yang menyiksanya, dan bagaimana ia menemukan “teman” untuk mengisi kesendiriannya dan membuat kehidupannya menjadi bermakna. Tak hanya itu, dalam novel ini, Sang Introver seolah curhat bernada menggugat atas dunia kaum ekstrovert yang dianggap sia-sia, membuang waktu, tak bermutu, dan tidak efektif.
PENULIS
Tetapi, tahukah Anda bahwa banyak tokoh dunia adalah orang-orang berkepribadian introver? Di deretan pemimpin politik, ada Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, dan Barack Obama. Ada pula Bill Gates dan Warren Buffett di kalangan pengusaha. Begitu pula Albert Einstein dan Charles Darwin, mewakili kaum ilmuwan. Sementara di antara artis, selebritis, dan penulis, ada Christina Aguilera, Mark Zuckerberg, dan J.K. Rowling. Mereka adalah orang hebat dengan kepribadian introver. Lalu, seperti apa sejatinya kehidupan kaum introver?
Novel ini bercerita ihwal dunia kaum introver. Membacanya, kita diajak menyelami alam pikiran dan kejiwaan seorang introver yang senantiasa gelisah, resah, dan gundah; juga konflik batin yang menyiksanya, dan bagaimana ia menemukan “teman” untuk mengisi kesendiriannya dan membuat kehidupannya menjadi bermakna. Tak hanya itu, dalam novel ini, Sang Introver seolah curhat bernada menggugat atas dunia kaum ekstrovert yang dianggap sia-sia, membuang waktu, tak bermutu, dan tidak efektif.
PENULIS
M.F. Hazim lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 2 Mei 1993. Ia adalah seorang penulis, ilustrator, editor lepas, dan entrepreneur. Karya-karyanya berupa 6 buku kumpulan cerpen, 8 buku antologi puisi, 1 buku mewarnai, dan 8 buku esai, serta 1 buku bergenre inspirasi berjudul 101 Alasan untuk Bahagia yang diterbitkan oleh BIP Gramedia.
Penulis menaruh minat yang besar pada bidang melukis, dan berharap suatu hari bisa menjadi pelukis profesional. Kecintaannya pada lukisan, selain muncul dari kehausan akan keindahan, juga karena ditumbuhkan oleh pamannya yang merupakan pelukis kawakan.
Ia sangat menyukai karya-karya para penyair yang disebut poète maudit. Karya-karya puisinya sangat dipengaruhi oleh Edgar Allan Poe, sehingga pada tiap baitnya begitu kental dan terasa aura keindahan dan kejelitaan yang murni yang bercampur dengan penderitaan yang gelap dan dalam.
Spesifikasi Produk
SKU | ALV-049 |
ISBN | 9786026577009 |
Berat | 210 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 0 Cm / 0 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 276 |
Jenis Cover |
Ulasan Produk
Tidak ada ulasan produk