Ketersediaan : Habis

NGAJI TOLERANSI

Deskripsi Produk

Buku ini adalah sekisah desa kami yang majemuk. Kami sesuku, seras, tapi tak seagama. Islam mayoritas di kecamatan kami, Buddha menempati urutan kedua, selanjutnya Kristen dan Katolik. Di beberapa dusun, Buddha atau Kristen menjadi mayoritas. Dalam keadaan sosial yang sedemikian kompleks, kami yang muslim harus betul-betul memiliki ilmu tertentu agar…

Baca Selengkapnya...

Rp 54.800

Rp 50.416

Buku ini adalah sekisah desa kami yang majemuk. Kami sesuku, seras, tapi tak seagama. Islam mayoritas di kecamatan kami, Buddha menempati urutan kedua, selanjutnya Kristen dan Katolik. Di beberapa dusun, Buddha atau Kristen menjadi mayoritas. Dalam keadaan sosial yang sedemikian kompleks, kami yang muslim harus betul-betul memiliki ilmu tertentu agar kami bisa tetap menjalankan perikehidupan sosial, tanpa harus menciderai ajaran agama kami. Ilmu tersebut disebut ilmu toleransi.
 
Dalam kehidupan majemuk, Islam yang ajarannya bersifat kaffah atau menyeluruh atau total menyentuh semua sendi kehidupan, pasti akan berhadapan dengan realita sosial yang tak jarang bertentangan dengan ajaran agama. Dalam keadaan demikian, seorang muslim harus bias bersiasat agar tetap bisa menjalankan kewajiban horizontal tanpa menciderai kewajiban vertikal.
 
Saya contohkan dalam buku ini, masalah menyembahyangi mayat. Di desa saya, banyak keluarga yang memiliki struktur anggota yang beragam keyakinan. Pernah, seorang Buddha meninggal, dan anak-anaknya sebagian muslim sebagian Buddha. Salah satu anaknya yang muslim, datang ke saya minta untuk menyalati bapaknya. Maklum dia mualaf dan belum paham betul bahwa Islam melarang menyalati jenazah non muslim. Ini bukan intoleran, tetapi karena toleransi memang tidak boleh masuk ranah ritual, hanya sosial. 

Spesifikasi Produk

SKU GRM-1972
ISBN 9786020447704
Berat 198 Gram
Dimensi (P/L/T) 0 Cm / 0 Cm/ 0 Cm
Halaman
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk