Berlatar belakang gempa dan tsunami Maumere, 12 Desember 1992. Cerita fiksi ini terangkai. Perjuangan hidup yang luar biasa, dalam bingkai luka, kepedihan, kesepian, persahabatan, sayang dan cinta. Seperti Nurul Qomariela Tambo dalam novel ini. belasan tahun dia menanti, tanpa melirik dunia. Hanya untuk mengumpulkan kerinduannya yang porak-poranda oleh tsunami Maumere.

karena kuasa Allah, kita memiliki cinta. Untuk disemai ke setiap sudut jagat raya. Karena-Nya kita tak mungkin mengakhirinya begitu saja.

Cintailah orang-orang di sekililingmu dengan cara yang tepat.