Ketersediaan : Tersedia

Detail Kecil

Deskripsi Produk

“Mungkin memang tidak ada hal yang lebih penting dari detail kecil seperti ini. Detail kecil yang bisa menjadi jalan untuk mengetahui kebenaran utuh tentang kisah si gadis. Detail kecil yang sayangnya justru tidak diungkap dalam artikel di koran pagi itu.” Di Palestina, yang luar biasa—rudal, gedung hancur, dan mayat—sudah jadi…

Baca Selengkapnya...

Rp 79.000

Rp 67.150

“Mungkin memang tidak ada hal yang lebih penting dari detail kecil seperti ini. Detail kecil yang bisa menjadi jalan untuk mengetahui kebenaran utuh tentang kisah si gadis. Detail kecil yang sayangnya justru tidak diungkap dalam artikel di koran pagi itu.”

Di Palestina, yang luar biasa—rudal, gedung hancur, dan mayat—sudah jadi biasa. Dari situlah, novel ini mengantarkan pembaca melihat Palestina lewat “detail kecil” yang kerap disepelekan. Lewat beda debit air mandi antara di Israel dan Palestina, lewat berita pemerkosaan gadis Badui tanpa nama setahun setelah Nakba 1948. Melalui tuturan dua naratornya—tentara Israel dan pegawai Palestina—Shibli menyuguhkan jeroan hati para tokohnya sekaligus mengekspos bagaimana penjajah bekerja.

Sebuah inisiatif yang dianugerahi penjegalan oleh Frankfurt Book Fair dan penghargaan LiBeraturpreis 2023.

“Brilian dan mencekam.”
—Intan Paramaditha

“Minor Detail mampu menjadikan satu insiden ‘kecil’ di satu tempat [Palestina] sebagai contoh sempurna tentang penjajahan atas nama apa pun, di mana pun.”
—Juri International Booker Prize 2021


Keunggulan

- Masuk nominasi International Booker Prize 2021. Penghargaan yang diberikan kepada novel dari berbagai bahasa yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. Dengan masuk ke nominasi ini, Minor Detail setara dengan karya-karya dari pengarang besar dunia seperti Carlos Fuentes (Meksiko), Margaret Atwood (Kanada), Mario Vargas Llosa (Peru), dan Amin Maalouf (Lebanon), Kenzaburo Oe (Jepang), Han Kang (Korea), dan lain-lain.

- Masuk nominasi National Book Award 2020 di Amerika Serikat. Setara dengan karya-karya seperti The Memory Police karya Yoko Ogawa dan Septology Vi-VII karya Nobelis Sastra 2023, Jon Fosse.

- Pemenang LiBeraturpreis 2023, penghargaan yang diselenggarakan oleh LitProm, lembaga kesusastraan Jerman, kepada sastrawan perempuan dari dunia ketiga yang karyanya baru diterjemahkan ke bahasa Jerman di tahun tersebut. Dengan demikian, Adania Shibli setara dengan pengarang-pengarang perempuan seperti Marysse Conde (Guatemala), Claudia Pineiro (Argentina), dan Laksmi Pamuntjak (Indonesia).

- Pembatalan penganugerahan LiBeraturpreis di Frankfurt Book Fair 2023 dengan alasan "perlunya memberi ruang bagi narasi pro-Israel untuk melawan arus antisemitisme" justru membuat novel ini kian bergaung.

- Di Indonesia, novel ini sekaligus pengarangnya sering direkomendasikan sebagai bacaan penting untuk memahami situasi Palestina dan bagaimana penjajah Israel beraksi.

Tentang Adania Shibli

Spesifikasi Produk

SKU BT-619
ISBN 978-623-186-431-4
Berat 240 Gram
Dimensi (P/L/T) 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm
Halaman 128
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk