Takana Band terdiri dari 4 anggota: Tama, Kaka, Anto, dan Ana. Sungguh menyakitkan, saat penampilan perdana mereka, bukan tepuk tangan yang didapatkan, melainkan teriakan. Ana tidak mampu menuntaskan lagu yang dia bawakan hingga akhirnya terpaksa turun dari panggung.
Penampilan Takana Band pun digantikan oleh Fabulous Band, saingan mereka. Lantas, apakah setelah kasus menyedihkan itu membuat para personel Takana Band harus mengubur mimpi mereka? Apa yang mereka lakukan untuk mengubah kenyataan yang pahit menjadi sesuatu yang amat manis?
Seri Kecil-Kecil Punya Karya yang lahir pada Desember 2003, adalah pelopor media literasi bagi anak-anak untuk membuat kreasi berupa cerita. Cerita-cerita yang dimuat KKPK berisi tentang kehidupan anak-anak, ditulis oleh anak-anak, dan dibuat untuk anak-anak.
Tema yang diangkat seri KKPK pun beragam, mulai dari persahabatan, misteri, petualangan, fashion, keluarga, dan sebagainya. Tentunya, cerita yang diterbitkan sudah melalui tahap seleksi dan evaluasi yang cermat.
KKPK selalu membuat berbagai inovasi dalam edisi-edisi yang lain. Selain berbentuk novel reguler, seri KKPK pun memelopori edisi komik yang juga dibuat oleh anak-anak. Selain itu, ada pula edisi Deluxe, yaitu sebuah novel yang berisi dua buku best seller dari satu penulis.
Selama lebih dari 15 tahun berjalan, seri Kecil-Kecil Punya Karya telah dikenal oleh hampir seluruh anak Indonesia, sehingga dapat membentuk komunitas pembaca dan penulis setia yang erat dan terjaga. Bahkan, sudah banyak pembaca KKPK yang terinspirasi dan berinisiatif untuk menulis dan mengirimkan karyanya sendiri ke redaksi.
Semoga seri Kecil-Kecil Punya Karya bisa terus menginspirasi anak-anak untuk lebih semangat dalam berkarya dan lebih mendalami dunia literasi. Semoga, seri Kecil-Kecil Punya Karya juga semakin dicintai.
Terus membaca, ya, Sahabat KKPK!
Seri Kecil-Kecil Punya Karya yang lahir pada Desember 2003, adalah pelopor media literasi bagi anak-anak untuk membuat kreasi berupa cerita. Cerita-cerita yang dimuat KKPK berisi tentang kehidupan anak-anak, ditulis oleh anak-anak, dan dibuat untuk anak-anak.
Tema yang diangkat seri KKPK pun beragam, mulai dari persahabatan, misteri, petualangan, fashion, keluarga, dan sebagainya. Tentunya, cerita yang diterbitkan sudah melalui tahap seleksi dan evaluasi yang cermat.
KKPK selalu membuat berbagai inovasi dalam edisi-edisi yang lain. Selain berbentuk novel reguler, seri KKPK pun memelopori edisi komik yang juga dibuat oleh anak-anak. Selain itu, ada pula edisi Deluxe, yaitu sebuah novel yang berisi dua buku best seller dari satu penulis.
Selama lebih dari 15 tahun berjalan, seri Kecil-Kecil Punya Karya telah dikenal oleh hampir seluruh anak Indonesia, sehingga dapat membentuk komunitas pembaca dan penulis setia yang erat dan terjaga. Bahkan, sudah banyak pembaca KKPK yang terinspirasi dan berinisiatif untuk menulis dan mengirimkan karyanya sendiri ke redaksi.
Semoga seri Kecil-Kecil Punya Karya bisa terus menginspirasi anak-anak untuk lebih semangat dalam berkarya dan lebih mendalami dunia literasi. Semoga, seri Kecil-Kecil Punya Karya juga semakin dicintai.
Terus membaca, ya, Sahabat KKPK!
Namaku Nadia Shafiana Rahma, siswi kelas VII-F SMPN I Banguntapan Bantul Yogyakarta. Aku menulis 32 buku, novel, kumpulan cerpen dan puisi dalam bahasa Indonesia juga bahasa Inggris yang diterbitkan DAR! Mizan, LIPI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Reboeng, Kemdikbud RI, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI. Aktivitasku dalam menulis sejak dini mengantarkanku menjadi penulis termuda yang menjadi pembicara sepanjang 500 tahun penyelenggaraan Frankfurt Book Fair (FBF) Jerman. Karyaku yang diterbitkan DAR! Mizan di antaranya Si Hati Putih, My Life My Heaven, Salah Tangkap, Kakek Misterius, Dirly Girly, Kota Impian, Sepatu Batik Cantik, dan Pesta Penulis Cilik. Ingin berkenalan? Bisa melalui e-mail: nadiasihatiputih@ yahoo.com, Facebook: Nadia Shafiana R, dan Instagram @nadia_shafiana.