Ketersediaan : Tersedia

MAZHAB DAKWAH WASATHIYAH SUNAN AMPEL

Deskripsi Produk

Kanjeng Sunan Ampel, putra dari Syaikh Ibrahim As-Samarkandi adalah sesepuh Dewan Wali Songo. Bupati pertama Surabaya ini berperan besar dalam pengembangan dakwah Islam di Jawa dan tempat lain di Nusantara. Melalui Pesantren Ampeldenta, Sunan Ampel mendidik kader-kader penggerak dakwah Islam rahmatan lil alamin, seperti: Sunan Giri, Raden Fatah, Raden Kusen,…

Baca Selengkapnya...

Rp 110.000

Rp 50.000

Kanjeng Sunan Ampel, putra dari Syaikh Ibrahim As-Samarkandi adalah sesepuh Dewan

Wali Songo. Bupati pertama Surabaya ini berperan besar dalam pengembangan dakwah

Islam di Jawa dan tempat lain di Nusantara. Melalui Pesantren Ampeldenta, Sunan Ampel

mendidik kader-kader penggerak dakwah Islam rahmatan lil alamin, seperti: Sunan Giri,

Raden Fatah, Raden Kusen, Sunan Bonang, dan Sunan Drajat.

 

Metode dakwah Kanjeng Sunan Ampel terkenal unik. Ia melakukan upaya akulturasi dan

asimilasi dari aspek budaya pra-Islam dengan Islam, baik melalui jalan sosial, budaya,

politik, ekonomi, mistik, kultus, ritual, tradisi keagamaan, maupun konsep-konsep sufisme

yang khas, yang merefleksikan keragaman tradisi muslim secara keseluruhan. Sunan Ampel

menggunakan pendekatan kesufian keislaman dalam membangun fondasi keagamaan,

perekonomian, dan pendidikan berbasis kenusantaraan dengan filosofi Angajawi. Usaha

dakwah Sunan Ampel lebih merupakan hasil formulasi kreatif dari tradisi intelektual dan

spiritual yang paling dinamis dan kreatif dalam sejarah perkembangan Islam. Hasilnya,

semangat dakwah yang terbentuk mampu mempertahankan anasir-anasir lama Kapitayan

di satu pihak, dan melakukan penetrasi sosio-kultural-religius terhadap masyarakat

Hindu- Budha secara kreatif. Di pihak lain, dengan memasukkan tradisi keagamaan Muslim

Champa melalui pendekatan sufisme, yang dengan cepat diterima dan diserap oleh

masyarakat Jawa.

Buku ini secara lengkap memotret historiografi strategi dakwah moderat Kanjeng Sunan

Ampel yang bersumber dari prasasti beraksara Palawa dan manuskrip primer beraksara

Kawi, Kawi Mad, Kawi Banten, Kawi Cirebon, Caraka Bali, Pegon dan Romawi. Buku ini layak  dibaca, karena ditulis oleh para ‘Maha Guru’ manuskrip kuno Nusantara.

Spesifikasi Produk

SKU XM-17
ISBN 0
Berat 450 Gram
Dimensi (P/L/T) 16 Cm / 27 Cm/ 0 Cm
Halaman 304
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk