Ketersediaan : Tersedia

ORANG TAK DIKENAL

Deskripsi Produk

“Di tanah konflik, untuk dibunuh kau tak butuh dosa, tak harus berbuat salah apa-apa. Hidup hanya hadiah, mati sudah lumrah.”                                                            …

Baca Selengkapnya...

Rp 79.000

Rp 40.000

“Di tanah konflik, untuk dibunuh kau tak butuh dosa, tak harus berbuat salah apa-apa. Hidup hanya hadiah, mati sudah lumrah.”

                                                                                                                   

BASTI masih berusia belasan ketika ayahnya, seorang Panglima GAM (Gerakan Aceh Merdeka), tewas dalam sebuah operasi penggerebekan oleh Tentara Negara, pada masa Darurat Operasi Militer di Aceh.

Demi membalaskan dendam, dia mengikuti jejak ayahnya bergerilya bersama GAM, terlibat kontak senjata, sampai akhirnya direkrut sebagai pembunuh bayaran. Sejak itu, Basti menjadi salah satu Orang Tak Dikenal yang kerap mengambil keuntungan di tengah perseteruan GAM dan pemerintah Republik Indonesia. 

Konflik bersenjata di awal tahun 2000-an ini, tidak hanya melahirkan cerita peperangan yang sengit, tetapi juga sindikat bisnis perdagangan senjata, narkoba, hingga pembunuh bayaran.

 

ORANG TAK DIKENAL membawa kita ke dalam petualangan-petualangan yang melibatkan gerilyawan GAM, Tentara Negara, pengkhianatan, hingga kisah cinta di tengah pusara konflik sindikat bisnis gelap.

Tentang Nazar Shah Alam

Resensi

Bastian merupakan nama samaran dari Bakhtiar, seorang gerilyawan GAM yang hidup di tengah kerumitan perang sejak remaja, sejak sekolahnya dibakar oleh orang-orang tak dikenal. Sejak itu ia mengikuti anak muda dari rimba dan menjadi bagian dari perjuangan. Setiap hari ia mendengar cerita heroik tentang perjuangan melawan negara. Setiap hari pula ia diyakinkan dengan cerita kebangkitan Aceh, Aceh akan punya raja sendiri, tanah kaya dikelola sendiri, rakyat akan disejahterakan, Aceh akan secemerlang Brunei Darussalam, ditambah peyakinan akan mati syahid dan bertemu bidadari di surga. Cerita-cerita itu menguatkannya dan mengantarkannya menjadi salah satu orang kepercayaan di kalangan pejuang.     Tetapi kisah harus berbelok ketika ia akhirnya tertangkap dalam sebuah operasi. Siksaan demi siksaan mendarat di tubuh Bastian. Ia dilempar dari satu pos ke pos lain hanya untuk disiksa dan dijadikan budak. Ia sudah tidak asing lagi jika ada mobil yang datang untuk menjemputnya. Setelah dua bulan disiksa oleh tentara, akhirnya ia diantarkan kepada Ampon Mustafa, seorang bos mafia besar di Aceh. Di bawah kuasa Ampon Mustafa itulah ia bertugas menjadi orang tak dikenal. Orang yang ‘membereskan’ sesuatu yang menghalangi jalan. Dua tahun Bastian bekerja sebagai orang tak dikenal bagi Ampon Mustafa, ia terkena malaria. Akhirnya ia diasingkan ke rumah pengasingan entah sampai kapan. Pada suatu malam dengan hujan yang lebat, Zu datang ke rumah pengasingan dalam keadaan basah kuyup. Kemudian ia menjelaskan rencana pembunuhan Bastian oleh Ampon Mustafa. Bastian dan Zu bertikai cukup lama, hingga akhirnya Bastian mengikuti kemauan Zu meninggalkan rumah pengasingan ini. Ada sebuah mobil yang menjemput mereka berdua. Mobil itu melaju ke arah laut, dan berhenti di sebuah rumah di tepi pantai. Setelah bersiap, mereka duduk di ruang makan dan Bastian melirik dua buku nikah yang ada di meja. Bastian menyadari kalau Zu adalah orang suruhan Tu Sem, bos mafia Aceh juga.  Bastian tahu, salah satu cara Tu Sem memuluskan pekerjaannya adalah dengan memberi tugas kepada dua sejoli yang diberikan buku nikah palsu. Penyamaran menjadi sepasang suami istri. Dan Bastian pun menjadi orang yang bekerja untuk Tu Sem, bersama Zu. Berkali-kali tugas datang dari Tu Sem, tetapi Zu selalu melaksanakannya terburu-buru. Berkali-kali Zu langsung menembak mati saja orang yang menjadi target operasi. Hingga akhirnya ada tugas yang ditujukan hanya kepada Bastian. Tugasnya adalah menjadi bodyguard Tuan Yusuf, salah satu mafia juga, yang akan mengikuti sebuah pertemuan. Di tempat pertemuan itulah Bastian menemukan Loria, seorang wartawan cantik. Yang ternyata adalah orang tak dikenal juga. Tapi dalam tugas itu, kabar dan perintah yang diberikan tidak begitu baik. Sudah sebulan tidak ada kabar. Akhirnya ada kabar kalau yang harus mereka bunuh adalah Zu. Bastian kaget, dalam percakapan itu mereka sedikit bertikai. Tapi Bastian sadar ada yang sedang menguping di balik bilik. Ia pun langsung keluar dengan sangat cepat dan mengejar penguping itu. Tapi kegelapan malam membuat pengelihatan Bastian samar. Dalam kegelapan itu ada sesuatu yang menusuk leher Bastian. Samar-samar Bastian mencium bau yang ia kenal, minyak wangi yang ia hafal. Ternyata yang menusuk Bastian adalah Zu, ia diperintahkan untuk membunuh Bastian. Setelah adegan itu mereka bertikai sedikit hingga akhirnya Zu berlari pergi memasuki kegelapan.

Spesifikasi Produk

SKU UA-252
ISBN 978-602-6716-86-6
Berat 250 Gram
Dimensi (P/L/T) 13 Cm / 20 Cm/ 0 Cm
Halaman 204
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk