Ketika Donald Pandiangan si Robin Hood Indonesia mengetahui pemerintah memboikot Olimpiade Moskow tahun 1980 dan tidak akan memberangkatkan kontingen, ia pun murka. Ia kemudian menghilang, meninggalkan dunia panahan yang sangat ia cintai begitu saja.Beberapa tahun kemudian, Donald diminta kembali untuk melatih para atlet panahan muda yang akan dikirim ke Olimpiade Seoul. Meski sempat menolak karena masih sakit hati, akhirnya ia pun setuju. Maka dimulailah perjalanannya menggembleng ketiga Srikandi yaitu Yana, Kusuma, dan Lilis agar siap berlaga di ajang bergengsi tersebut.Inilah kisah tentang impian, kerja keras, serta keyakinan yang mengantarkan Indonesia pada medali pertama di Olimpiade.