Setiap anak lahir dengan fitrah. Tak ada satu pun anak ketika lahir, berniat menghancurkan masa depannya. Tak ada satu pun anak ketika lahir, berniat di kepalanya: Ah, jika besar nanti, aku akan menyusahkan hidup orangtua! Tetapi, mengapa sebagian anak berperilaku buruk? *
Apakah hal-hal ini terjadi pada anak Anda?
Lalu, apa yang Anda lakukan?
Ternyata, tak harus demikian. Abah Ihsan kembali hadir dalam serial "Yuk, Jadi Orangtua Shalih". Pengalamannya bertemu dan berinteraksi selama bertahun-tahun dengan ribuan orangtua, juga dengan keempat buah hatinya, terangkum dalam buku praktis dan atraktif ini. Dengan gayanya yang unik dan menarik melalui sejumlah SOP, Abah Ihsan memberikan tips n tricks bagi Anda menjadi orangtua shalih:
Sehingga, Anda dapat mengendalikan situasi, mampu mendisiplinkan, dan menerapkan 7 Tindakan Program Pendidikan Disiplin Anak (PDA).
Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari, Direktur Auladi Parenting School, Bandung, adalah pembicara parenting di lebih dari 70 kota dan 20 provinsi Indonesia. Bahkan, National Master Trainer Pelatihan Orangtua PSPA yang akrab dipanggil Abah ini pun jadi pembicara seminar parenting internasional (offline dan online), antara lain, di Jepang, Jerman, Arab Saudi, dan Malaysia. Suami seorang istri dan abah lima orang anak: Salma Alya Ihsan, Syahid Mudzaky Ihsan, Syarifah Nurul Ihsan, Saveero Attarayan Ihsan, dan Shabaz Zelig. Ihsan ini adalah penulis buku best-seller parenting, antara lain: Sudahkah Aku Jadi Orang Tua Shaleh? dan Sebelum Meminta Anak Shalih, Yuk, Jadi Orangtua Shalih! Sang Abah, pendiri komunitas facebook Yuk-Jadi Orangtua Shalih dengan lebih dari 60.000 anggota ini bisa dihubungi melalui: [email protected]
Sangat nyata dan konkret sesuai kehidupan kita.
-Lulut R., Osaka, Jepang
Saya jadi tahu apa yang harus dikerjakan selain berteriak, memukul, atau membentak anak.
-Zuraeda Isnaeni, Jakarta
Alhamdulillah, sudah saya terapkan dan benar BERHASIL. Saya lebih bisa lagi mengendalikan dan menguasai anak dan anak didik saya.
-Risdiar, Cilegon, Banten
Bagus, ternyata penerapan disiplin tidak selalu berakhir dengan sesuatu yang menegangkan. Anak-anak merasa nyaman, orangtuanya lebih tenang.
-Hizatul Tri Yanti, Tenggarong, Kalimantan Timur
Sudahkah kita menjadi orangtua shalih? Pertanyaan tersebut sungguh menohok kalbu, utamanya bagi para orangtua yang memiliki anak. Kenapa menohok? Sebab, kita terlampau nyaman, bahkan cenderung pede bahwa kita telah berhasil menjadi orangtua, tanpa berpikir: sudahkah kita menjadi orangtua shalih?
7 Kiat Orangtua Shalih yang ditulis oleh Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari ini adalah alarm, untuk, terutama bagi para orangtua, bahwa jika ingin anak kita shalih, disiplin, tak kecanduan game onlie, misalnya orangtua tak perlu mendisiplinkan anak dengan sesuatu yang menegangkan, bersuara keras, juga ancaman-ancaman lainnya.
Cara-cara kuno itu tidak lagi relevan, meski mungkin masih banyak para orangtua mempraktikannya. Mereka tidak sadar, bahwa anak-anak dengan didikan yang kasar, memaksa, apalagi sampai melakukan kekerasan demi menuruti kemauan orangtuanya akan berakibat fatal terhadap mental dan perilaku anak ketika mereka dewasa.
Hasil renuangan di dalam buku ini, bahwa penyebab anak-anak kita tidak disiplin, suka berbohong, dan tindakan-tindakan menjengkelkan lainnya, itu muaranya berasal dari hasil didikan orangtua terhadap buah hatinya. Sederhananya, mereka mendidik anak-anak mereka tanpa ilmu.
Nah, buku ini mudah diaplikasikan para orangtua yang mendamba shalih. Tanpa ribet. Inilah bedanya buku parenting yang ditulis Abah Ihsan ini. Selain mudah diaplikasikan, pembahasannya fokus ke satu persoalan. Dan itu memudahkan pembaca untuk memahaminya dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini pun tak terlepas dari teori. Namun, itu tidaklah menyulitkan pembaca memahaminya. Sebab, teori tersebut dibarengi dengan banyak contoh dan kasus keseharian, terutama yang berhubungan dengan pola asuh anak di dalam keluarga. Dicantumkan pula pertanyaan-pertanyaan orangtua kepada penulis mengenai masalah anak, serta jawaban yang logis tanpa menggurui dari Abah Ihsan.
Selain itu, buku ini menjadi alternatif buku-buku parenting yang sudah ada. Buku ini, sajiannya segar, baik dari sisi layout isi buku maupun desain cover. Sebab, buku-buku yang sejenis pembahasannya cenderung monoton. Penuh teori dan bersifat menggurui. Buku Abah ini memaparkan realita tentang keayahbundaan, juga memberikan solusi konkrit bagaimana seharusnya menjadi orangtua shalih.
Penulisnya, Abah Ihsan adalah penulis tepercaya yang diakui banyak kalangan dan menjadi contoh orangtua yang bertanggungjawab. Hal itu, terlihat, misalnya, ia dan istrinya rela menjadi orangtua penuh di rumah, di tengah jadwal padat mengisi berbagai seminar dan talkshow tentang keahliannya di bidang parenting.
Semua pengalamannya bertemu dan berinteraksi selama bertahun-tahun dengan ribuan orangtua, juga dengan kelima anaknya, terangkum dalam buku praktis dan atraktif ini. Tak hanya itu, Direktur Auladi Parenting School ini pun memberikan trik menjadi orangtua shalih, di antaranya: berlaku otoritatif tanpa otoriter, tanpa omelan, tanpa emosi, apalagi kekerasan. Dampak dari semua itu: anak-anak merasa nyaman dan orangtua pun lebih tenang.
Yang membanggakan, Abah Ihsan pun punya komunitas yang memiliki pengikut fanatik, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Hal tersebut menjadi poin penting penulis buku ini. Semakin banyak memiliki komunitas dan pergaulan yang luas, dipastikan ilmu-ilmu yang mudah dicerna di dalam buku dapat lebih membumi ke masyarakat yang lebih luas.
Akhirnya, 7 Kiat Orangtua Shalih ini bolehlah dibilang semacam ‘kitab keayahbundaan’ yang jarang diulas oleh penulis lain. Paling tidak dari cara penyajiannya yang interaktif disertai contoh-contoh keseharian yang berhubungan dengan pola asuh anak dalam keluarga. Dengan kata lain, kalau mau jadi orangtu shalih, tentu kiat-kiat yang ada di dalam buku ini mesti dibaca dan dipraktikkan!
SKU | UB-482 |
ISBN | 978-602-418-185-7 |
Berat | 420 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 19 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 288 |
Jenis Cover | Soft Cover |