Di antara sumbangan berharga Michel Foucault pada konstelasi keilmuan dan filsafat kontemporer ialah buku The Archaeology of Knowledge ini. Bila selama ini kita mengenal istilah arkeologi sebagai disiplin ilmu yang bertalian dengan kerja-kerja observatif-lapangan, misal penggalian temuan candi, Foucault, lah, yang mentransfernya ke ranah filsafat.
Mudah dimengerti, Foucault adalah salah satu pemikir terkemuka post-strukturalisme atau post-modernisme yang amat lekat dengan semangat “dekonstruksi, relativitas, dan pluralitas”.
Dalam menggunakan metode arkeologi, Foucault “menyepadankan” cara kerja arkeolog dengan genealogi suatu keilmuan. Ia tanpa canggung sanggup menyenaraikan secara filosofis bagaimana kegilaan, misal, merupakan sumber dari terbangunnya suatu pereadaban. Apa gerangan yang dimaksud gila oleh Foucault? Dan, bagaimana postulasi kegilaan berkorelasi dengan temuan arkeologis suatu peradaban?
Secara filosofis, jawaban atas pertanyaan sensasional itu bisa digali dalam buku penuh dobrakan ini.
Buku ini jelas tak hanya memuat pertanyaan tersebut. Ada begitu banyak soal dan kritik wacana yang patut disimak darinya.
Selamat mengembara bersama pemuka post-modernisme ini.
SKU | DVP-153 |
ISBN | 9786024070380 |
Berat | 381 Gram |
Halaman | 509 |
Jenis Cover | Soft Cover |