Gevani pikir setelah kembali nge-trail di jalanan ekstrim hidupnya akan senantiasa bergairah. Kenyataannya diusia hampir seperempat abad, ada sesuatu yang menggelitik dan mengaduk-aduk zona nyaman yang baru tercipta.
Pernikahan!
Kata itu menjadi mimpi buruk bagi Gevani.
Bagaimana tidak. Pacar saja tidak punya, sementara orangtua sudah bertanya mengenai calon menantu. Saat bersamaan Gevani mendapat pesan misterius dari penjual mendoan.
Benarkah hati Gevani mulai tercubit oleh setiap kata menyejukkan si penjual mendoan?
Atau justru Titan yang berhasil mencuri hatinya. Seorang teman pena yang mendadak muncul dengan sejuta perhatian.