Laki- laki itu serupa mimpi buruk bagi Dara. Mungkin lebih mengerikan daripada sekadar mimpi yang sewaktu-waktu berakhir saat terjaga. Karena dunia nyata tak bisa dipenggal seperti mimpi. Dia kembali. Layaknya menggarami luka, hanya perih yang meraja. Dara bisa merasakan kenangan perlahan menyeret, menggulung, dan menenggelamkannya. Kehadiran laki-laki itu me ngupas helai-helai memori menyakitkan yang berusaha dilupakan Dara. Dara tahu dia harus menyelamatkan diri. Namun, bagaimana caranya?
***
"Must read! Side effects: cry, laugh, melt, & love. All the things romance lover ever wanted."
- Anave Tjandra� Penulis
"Sebuah kisah tentang kesempatan kedua, yang dibalut dalam alur yang romantis dan manis. Wajib dibaca untuk kamu yang menunggu dia untuk kembali :)"
- Wiwi Suyanti� Penulis
"Ceritanya bikin saya penasaran dan baper. Ternyata kalau jodoh emang nggak ke mana."
- @Seffisoffi � Reader