Buku ini merupakan buku lanjutan dari Doa Ajaran Ilahi; Kumpulan Doa dalam Al-Quran beserta Tafsirnya. Dari segi metodologi penulisan, buku ini mengikuti jejak buku pertama tersebut. Setiap doa yang ditampilkan, disertai dengan sababul wurud—istilah lain bagi konteks dikeluarkannya hadis—dan penjelasan dari berbagai sumber, bahkan didukung pula oleh ayat Al-Quran. Meskipun doa-doa yang ada dalam buku ini tidak mencakup semua doa yang pernah diucapkan dan diajarkan Nabi, namun sebagian besar sudah terwakili. Kelebihan buku ini yang paling menonjol adalah bahwa sebagian besar isinya adalah doa-doa yang diriwayatkan dan diabadikan oleh Bukhari dan Muslim, yang juga dilengkapi dengan sebagian doa-doa dalam kitab hadis yang tergolong kutub al-tis‘ah (kitab hadis yang sembilan); Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan Al-Tirmidzi, Sunan Al-Nasa’i, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Sunan Al-Darimi, dan Al-Muwaththa’.