Paras berkutat dengan revisian novel ketiganya yang tersendat lantaran sang editor ingin karya Paras jadi the breathtaking one, nggak sama dengan novel sebelumnya.
Rafal masih bergeming dengan tulisannya yang sebentar-sebentar dihapus, diedit, lalu frustasi dan merasa nggak berbakat menulis.
Lalu, serangkaian kejadian di Writing Clinic, hingga kepergian Rafal ke Polandia meletakkan keduanya di area yang berbeda.