"Semua ini salak! Harusnya semua tidak menjadi seperti ini. Bodoknya aku yang sudah membuat semua menjadi seperti ini," gumam Yuri kesai sambil tertawa risih. Risih akan sikapnya sendiri.
Ia telah bersahabat dengan Chaka selama lima belas takun. Entak kerapa ribu kari yang telah mereka lewati bersama. Entak berapa puluh jam yang mereka lewati bersama berdua, dan perasaan itu mencapai puncaknya di saat yang benar-benar tidak tepat.
Ia taku betul, perasaan yang ia simpan terkadap Chaka tidak boleh terjadi. Bukankah kisah cinta dalam sekual persabatatan selatu berakkir buruk? la harus mempertaruhkan persahabatannya yang sudah terjalin sekian lama dengan Chaka demi perasaannya. Lantas, apa yang harus ia lakukan ketika dari hari ke hari perasaan itu terasa semakin kuat?