Relila marah kepada Tivia. Sahabatnya itu tidak menangis ketika Relila menceritakan kesedihannya. Relila menganggap Tivia tidak punya rasa simpati dan empati. Tidak ada gunanya punya sahabat seperti itu, pikir Relila.
Sementara Tivia bingung. Dia bisa merasa sedih, tetapi tidak bisa menangis. Kenapa bisa begitu, ya? Rasa penasaran membuatnya bertualang mencari obat untuk menyembuhkan penyakit anehnya. Bisakah Tivia menemukan obat itu? Apakah Tivia bisa selamat dari berbagai rintangan dan ancaman yang menghadang?
SKU | RK-1182 |
ISBN | 9786022427391 |
Berat | 120 Gram |
Halaman | 112 |
Jenis Cover | Soft Cover |