Di kantin sebuah sekolah, ada penjual dadar gulung yang menjadi jajanan favorit. Murid-murid di sekolah itu menyebutnya Dadar Gulung Bi Lani karena penjualnya bernama Bi Lani. Suatu hari, Bi lani tidak berjualan. Tentu saja hal ini membuat murid-murid, termasuk Tasya yang menjadi pelanggan Bi Lani sejak kelas tiga, kecewa.
Apa yang terjadi, ya? Daripada penasaran, ikuti kisahnya yuk!