Pak, apa enggak sebaiknya Bapak sekali-sekali jalan-jalan di halaman luar, biar kena sinar matahari dan udara segar? Itu kan baik untuk kesehatan Bapak.â€
“Ah … Bapak malas jalan-jalan di halaman. Kau tahu kalau Bapak keluar halaman, yang boleh ketemu hanya komandan jaga saja, yang lainnya semuanya dilarang keras ketemu, apalagi ngobrol-ngobrol sama Bapak. Bapak sampai heran, mereka itu kok begitu takutnya bertemu sama Bapak, buat mereka Bapak berbuat apa saja sudah dianggap melakukan kegiatan politik … alias berpolitik.†“Makanya kau harus tahu di saat sekarang ini Bapak kentut pun sudah dianggap berpolitik oleh orde baru! Hebat ndak Bapakmu ini?! He … he … he. Kisah Guntur Sukarno Putra saat menjenguk Bung Karno di rumah “tahanannya†di Wisma Yaso.
Sebagai seorang politikus ulung dan Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno memiliki sense of humor yang luar biasa, sangat varian dan sarat dengan nuansa kemanusiaan. Mentalite-nya(kemampuan bawah sadarnya) bagaikan terprogram begitu rupa,sehingga beliau dapat mengelola emosi rakyat dengan baik. Dalam masalah humor, Bung Karno memang sangat piawai, sangat menguasai. Ada saja hal-hal sepele yang dapat menjadi cerita yang menggelikan hati, bahkan membuat yang mendengarnya baik itu rakyat awam, para ajudan, dan pemimpin-pemimpin dunia terbahak- bahak.