Mungkin agak janggal jika dikatakan bahwa agama bisa menjadi sumber bencana. Bagaimana tidak, agama muncul dan dipertahankan dengan penuh semangat oleh para penganutnya karena kepercayaan bahwa agama akan membawa pada keselamatan. Apalagi, di semua agama, banyak dijumpai ajaran kasih sayang, toleransi, dan kerja sama di antara umat manusia. Sejarah juga menyaksikan peradaban-peradaban besar bersandar pada inspirasi dari agama.
Namun, fakta-fakta sejarah juga menunjukkan dugaan besar keterlibatan agama dalam banyak konflik umat manusia. Tak sulit menemukan indikasinya, seperti dalam perang sektarian Katolik-Protestan, konflik Syi'ah-Sunni, Perang Salib antara umat Islam dan Kristen yang berlangsung berabad-abad, dan tentu saja, Konflik Arab-Israel. Agama juga dituduh berada di belakang fenomena terorisme akhir-akhir ini yang berbentuk bom bunuh diri, perusakan tempat ibadah, dan seterusnya. Bagaimana perang dan keselamatan bisa lahir dari rahim yang sama, yakni agama?
Charles Kimball, seorang pendeta Kristen, melalui buku ini berusaha memetakan akar permasalahan yang menyebabkan konflik-konflik berbau agama dan menawarkan solusinya, berbekal pengalaman dan studinya yang panjang.