Buku Loveless - Purplelight01_

Loveless

Fiksi Bentang Pustaka Purplelight01_

Rp 84,150

15% ~~Rp 99,000~~

Toko

Loveless

Spesifikasi Produk:

SKU	:	BE-179
ISBN	:	9786231865069
Berat	:	300 gram
Dimensi (P/L/T)	:	15 cm / 21 cm / 2 cm

*Silahkan centang dan masukkan qty produk yang Kamu mau:

#	Produk		Berat (gram)	Qty

Deskripsi

Reinanda Wisnu adalah seorang lulusan SMK jurusan Farmasi yang kini bekerja di sebuah apotek dekat rumah. Situasi ekonomi keluarganya menyedihkan. Ayahnya sudah meninggal, ibunya berjualan bubur setiap pagi, dan Wisnu masih harus membiayai sekolah Selly, adiknya, di sekolah swasta yang mahal.

Sang ibu begitu menyayangi Selly hingga sampai pada tahap mengabaikan dan mengerdilkan Wisnu. Ibu menaruh harapan besar pada Selly yang pintar, supaya anak perempuan itu bisa mengangkat derajat keluarganya. Ibu rela melakukan dan memberikan apa saja untuk Selly meski harus mengorbankan Wisnu.

Wisnu bahkan merelakan hampir seluruh gajinya untuk diberikan pada ibu. Menyisakan 300 ribu rupiah per bulan yang hampir tidak cukup untuk apa pun, termasuk menikmati makanan yang cukup dan layak. Karena terus mengabaikan makan, Wisnu berkali-kali mengalami masalah lambung. Maag, asam lambung, tukak lambung, dan puncaknya... kanker lambung.

Hadirnya kanker lambung ini seperti melengkapi penderitaan Wisnu. Diperlakukan seperti anak tiri oleh ibu sendiri, diinjak harga dirinya bagai seorang budak oleh atasannya di apotek, kini Tuhan pun memberinya penyakit mematikan yang membuat Wisnu ingin menyerah. Ia mencoba memindahkan sakit yang ada dalam kepala dan hatinya dengan melukai diri sendiri. Untungnya ada Lala, rekan kerjanya di apotek yang merupakan seoarang perempuan baik-baik. Lala menemani, mendengarkan, bahkan membantu Wisnu secara materi.

Di saat yang sama, Wisnu mengetahui bahwa Selly, adiknya yang ikut magang di apotek, adalah korban pelecehan seksual yang dilakukan atasannya. Kejadian ini menjadi titik balik kehidupan Wisnu. Adik dan ibunya mulai merasa bersalah dan memahami sudut pandang Wisnu. Hal ini membuat Wisnu merasa punya tambahan kekuatan untuk memperjuangkan keadilan. Dibantu Lala, Selly, dan keluarga Lala, Wisnu membongkar kelakuan atasannya di apotek. Berhasil membalaskan dendam.

Cerita diakhiri dengan Wisnu yang, setelah sekian lama, akhirnya berlaku egois. Mementingkan dirinya sendiri dibanding orang lain (which is a good thing). Dia berhenti kerja, cuma ambil freelance gambar, sambil kemoterapi. Pacaran dengan Lala, yang keluarganya mau membiayai kuliah Selly.