Seira Hasanah yang pemalu merasa hidup di atas kendali orang-orang sekitarnya: Bunda yang selalu mengatur agenda hariannya agar ia menjadi sosialita terpandang serta para sahabat cheerleaders-nya yang bersikap dominan, bahkan terhadap siapa yang menjadi pacarnya.
Putus asa menghadapi perpisahan orangtuanya sekaligus perasaannya sendiri yang tak tersampaikan kepada Abel―satu-satunya cowok di tim sepakbola yang bersikap apa adanya di antara gerombolan populer―Seira pun berharap dirinya menghilang.
Hanya saja ia tak menyangka hal itu benar-benar terjadi!
Kini yang terbentang di depan Seira adalah dunia dengan istana yang melayang di langit, pelangi yang dapat meninggalkan bercak warna pada tangannya, serta sosok yang menunggunya dengan paras sama seperti Abel… hanya saja yang ini tampak sangat berbahaya.