Hanya ada satu orang yang paling dibenci Nadia di dunia ini: anak laki-laki bernama Kafka. Cowok jail itu tidak bisa berhenti mengisenginya setiap waktu, enam hari dalam seminggu, selama hampir dua tahun. Terakhir kali Nadia bertemu dengannya adalah sekitar dua puluh tahun lalu ketika mereka sama-sama masih mengenakan seragam putih-merah. Semenjak itu Nadia tidak sudi bertatap muka lagi dengannya.
Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya.