Guru yang baik itu bagai petani. Mereka menyiapkan bahan dan lahan belajar di kelas, memelihara bibit penerus bangsa, menyirami mereka dengan ilmu, dan memupuk jiwa mereka dengan karakter yang luhur. Guru yang ikhlas adalah petani yang mencetak peradaban.
– A. Fuadi
Pendidikan adalah rumput, yang mengakar kuat ke dalam tanah dan gigih menahan serbuan angin. Dan guru jelas-jelas tidak sekadar pengajar, tetapi perantara sumber peradaban. Di tangannyalah, keajaiban ilmu pengetahuan berkembang dan melekat bagai pupuk di benak para anak didiknya.
Kisah-kisah dalam buku ini adalah bukti nyata, bahwa pendidikan tidak terbatas pada a,b,c,d ... yang diteriakkan di dalam kelas. Tetapi bakti dan janji yang diberikan seorang guru yang berjuang membawa perubahan.