"Anda punya banyak sekali pengalaman berharga. Sayang lho jika tidak dituliskan."
"Wah, saya tak punya waktu untuk menulis."
________________________________________________
"Gagasan yang Anda ungkapkan tadi luar biasa. Coba Anda tulis, tentulah yang dapat merasakan keluarbiasaan gagasan Anda akan bertambah banyak."
"Saya tidak mampu menulis. Saya hanya fasih mengomongkannya."
________________________________________________
"Ilmu yang bapak miliki sudah sangat banyak. Mengapa bapak tidak membuat buku?"
"Waduh, menulis itu menyiksa diri saya. Memulai menulis itu sangat-sangat berat. Rasanya di kepala saya itu sudah menumpuk banyak hal. Tetapi, ketika ingin saya keluarkan lewat menulis, tidak ada satu pun bahan menarik milik saya yang bisa saya keluarkan."
________________________________________________
Tak sedikit orang yang beralasan tak punya waktu, hanya bisa ngomong, dan menulis itu berat sekali jika diminta untuk menulis. Padahal, untuk memiliki kemampuan menulis, kita cukup menyediakan waktu 10-15 menit sehari untuk membaca dan menuliskan apa yang kita baca. Menulis ternyata juga tak berat. Apabila kita mau saja membaca buku yang kita senangi, menulis akan mudah kita jalani.
Mengikat Makna Sehari-hari bukan hanya akan membantu Anda menjalani kegiatan membaca dan menulis secara ringan-mengasyikkan. Buku ini bahkan akan menunjukkan kepada Anda secara konkret bahwa ada banyak sekali manfaat menulis yang dapat melejitkan potensi diri Anda.