Balon 1: “Wahai Imam Abu Laits, Allah berjanji, ‘Berdoalah kepada-Ku, Aku akan kabulkan doamu.’ Kami sudah lama berdoa, tapi belum juga dikabulkan. Ini bagaimana? Apa ayat Al-Quran salah?”
Balon 2: “Tuan-Tuan ingin tahu kenapa doa Tuan-Tuan tidak dijawab?
Balon 3: “Kemungkinan besar karena hati Tuan-Tuan sudah mati. Dari hati yang mati nggak ada channel ke Allah. Nggak ada setrumnya!”
Kemalangan apa yang paling besar selain ketika doa kita tidak lagi dihiraukan oleh Allah?
Dalam buku ini, K.H. Zainuddin M.Z. menandaskan—dengan gaya kocaknya yang khas—jalan keluar agar doa didengar Allah adalah kita harus selamat dari 6 penyakit hati, di antaranya, “Kamu makan nikmat Tuhanmu, tapi kamu tak pandai berterima kasih kepada-Nya.” Setelah itu, kita dianjurkan pula untuk memohon dengan penuh keyakinan, penuh sangka baik kepada Allah dengan disertai adab.
Sang Kiai juga menyampaikan 7 tema lainnya dalam kumpulan ceramah ini, antara lain: Membina Keluarga Bahagia, Surga dan Calon-Calon Penghuninya, Berbakti kepada Orangtua, juga kisah para nabi dan relevansinya dengan kehidupan kita saat ini.