Apakah kau ingat saat kita berjanji untuk saling membahayakan?
Katamu,setiap perasaan yang tumbuh adalah sebuah alasan.
san bahwa hati patut dipertahankan. Namun, cinta saja belum
cukup menyatukan mimpi yang berbeda di antarakita.
Dan, menepati janji ternyta tak semudah mengucapkannya.
Apakah kau juga tahu bahwa kenangan bersamamu
selalu muncul tiba-tiba? Tak ada satu persaan pun
yang mampu kusembunyikan ketika mengingatmu.
Namun,aku sadar.
Harapan-harapan yang dulu sempat memudar,
harus kubangun lagi dan kumulai.Bukankah tak salah
bila aku ingin mengulang rasa yang dulu pernah ada?
Meski kutahu,rasa itu tak akan benar-benar sama.
Karena,cinta bukan tentang bagaimana rasa itu jatuh,
melainkan bagaimana ia tetap bisa hidup di dada yang rapuh.