Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsamulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di eravirtual seperti sekarang ini.Pendidikan karakter digadang-gadang menjadipendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsaini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidikdan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonimdengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dansebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama - See more at: http://hutamedia.com/pendidikan-karakter-khas-pesantren-detail-51699.html#sthash.LJZl3BkY.dpuf
Pendidikan karakter menjelma menjadi isu nasional ketika anak bangsa mulai banyak yang menunjukkan tanda-tanda degradasi moral, terlebih di era virtual seperti sekarang ini. Pendidikan karakter digadang-gadang menjadi pendekar yang akan menyelesaikan salah satu problem akut yang mendera bangsa ini. Nun jauh disana, pesantren sedari awal sudah membekali generasi pendidik dan pelajar dengan pendidikan karakter yang secara sederhana bersinonim dengan akhlak, moral, etika, tata krama, sopan santun, adab, dan sebagainya. Buku ini bagaikan jendela untuk melihat panorama akhlak di dunia pesantren, yang ditulis oleh seorang ulama besar yang diakui sebagai pahlawan nasional, yaitu Hadlratus Syaikh K.H. Hasyim Asyari, sehingga relevan untuk dijadikan pedoman pendidikan karakter anak bangsa.
Bab I menggoreskan untaian dalil tentang relasi ilmu dan akhlak. Bab II, III, dan IV secara beriringan membahas tiga sasaran pembinaan karakter pelajar, yaitu karakter terhadap diri sendiri, terhadap pendidik, dan ketika belajar. Bab V, VI, dan VII memfokuskan pada tiga sasaran pembinaan karakter orang alim, terutama pendidik, yaitu karakter terhadap diri sendiri, ketika mengajar, dan terhadap pelajar. Bab VIII memberikan sentuhan unik pada pendidikan karakter, karena membahas tentang karakter terhadap sarana-prasarana pendidikan, tepatnya buku pelajaran atau kitab. Kombinasi dari delapan bab yang diuraikan dalam buku ini diharapkan dapat menghasilkan pribadi-pribadi pelajar dan pendidik yang berkarakter unggul dengan dibuktikan secara nyata dalam pergaulan sehari-hari, baik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun di luar KBM.