Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadhan, Taurat diturunkan setelah enam hari berlalu dari Ramadhan, Injil setelah 13 hari berlalu dari Ramadhan, dan al-Qur�an diturunkan setelah berlalu 24 hari dari Ramadhan
(HR. Ahmad)
Ramadhan bukan hanya bulannya al-Qur�an, tetapi lebih dari itu, ia juga bulannya Kitab Suci. Sebab, hampir semua Kitab Suci diturunkan Allah kepada para nabi-Nya pada bulan Ramdhan. Jika Ramadhan dianalogikan dengan sebuah resepsi atau pesta, bintang atau pengantin dari perhelatan tersebut adalah al-Qur�an. Puasa dan pelbagai amalan Ramadhan lainnya adalah media dan cara yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk merayakan dan menyambut kedatangan sang pengantin. Sayangnya, banyak di antara kita yang hanya berfokus pada media dan sarananya, sementara tamu dan pengantin sesungguhnya terabaikan.
Buku ini ditulis, sebagian untuk menguraikan tuntunan al-Qur�an dan Hadits dalam menyambut sang Pengantin Ramadhan, yaitu al-Qur�an, sedang sebagian lagi untuk menjawab sejumlah persoalan yang kerap muncul dan dihadapi oleh mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan. Buku ini sangat cocok dibaca, bukan saja oleh mereka yang ingin mengetahui makna dan hikmah Ramadhan, tetapi juga untuk mereka yang ingin meningkatkan kualitas ibadahnya di bulan Ramadhan.