Tidak dianjurkan untuk ibu hamil!
...
Beberapa menit kemudian, kelas dimulai. Kayaknya, ngajar kelas 1 SMP bakalan jadi living hell.
Baru masuk aja udah berisik banget.
"Selamat siang, saya Dika," gue bilang ke para siswa kelas 1 SMP yang baru gue ajar ini. "Saya guru untuk pelajaran ini."
"Siang, Pak!" kata anak cewek yang duduk di depan.
"Jangan Pak. Kakak aja," kata gue sok imut. Gue lalu mengambil absensi dan menyebutkan nama mereka satu per satu.
"Sukro." Gue manggil.
"Iya, Kak." Sukro menyahut.
"kamu kacang apa manusia?"
"Hah? Maksudnya?"
"Engga, abis namanya Sukro, kayak jenis kacang," kata gue, kalem. "Oke, kacang apa manusia?"
"Ma-manusia, Kak."
"KURANG KERAS!" Gue menyemangatinya.
"Manusia, Kak!"
Satu kelas hening.
Radikus Makankaskus: Bukan Binatang Biasa adalah buku ketiga Raditya Dika (setelah Kambingjantan dan Cinta Brontosaurus), berisi pengalaman-pengalaman pribadi Raditya Dika sendiri yang bego, tolol, dan cenderung ajaib.
Simak kisah RadityaDika jadi badut Monas sehari, ngajar bimbingan belajar,dikira hantu penunggu WC, sampai kena kutuk orang NTB. Penulis Indonesia, tidak pernah segoblok ini.