Ridho seorang penjaga warnet. Ibunya penjual gorengan, ayahnya bekerja sebagai sopir di Arab Saudi dan tidak pernah pulang, tidak diketahui apa masalahnya di sana. Sementara adiknya butuh biaya kuliah segera. Ridho sangat ingin membantu keluarganya. Sejak dulu, ia sebenarnya punya ide untuk mendirikan restoran tempe yang mendunia. Terlebih ia yakin, resep tempe buatan ibunya sangat lezat.
Akhirnya dengan modal seadanya, warung bernama Radja Tempe itu dibuka di dekat warnet. Berkat berbagai strategi, Radja Tempe sukses dan cabang kedua pun didirikan. Sistem franchise warung ini ternyata cukup diminati. Hingga akhirnya cabang Radja Tempe berdiri di Singapura. Dengan kerja keras dan kegigihan pantang menyerah, Radja Tempe membuka cabang perdana di Inggris. Ridho berada di London untuk mengembangkan bisnis Radja Tempe di Eropa.
Sebuah perjalanan menggapai mimpi nan menggugah semangat dan inspiratif. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita punya mimpi dan tekat kuat untuk mewujudkannya. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

“Sebuah novel romantis yang mengesankan, menggugah, dan filmis. Pantas menjadi best seller.”
—Ahmad Tohari, Sastrawan, Pengarang Fenomenal Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

“Pengalaman mengajarkan segalanya. Menulis dengan hati jauh lebih menginspirasi pembacanya. Inilah hasilnya. Akan pentingnya semangat, proses, dan bukan sekadar motivasi. Mencerahkan…”
—Mas Mono, Pemilik Resto Ayam Bakar Mas Mono

“Punya mimpi besar dan berjuang meraihnya? Itu harus. Tetapi, punya mimpi besar, berjuang, sekaligus membawa cita rasa Indonesia go international? Baca dulu novel ini.”
—Aprilia Yahya, Jurnalis & Entrepreneur

“Kejarlah mimpi sampai ke langit. Bila jatuh, kita masih berada di antara bintang-bintang. Novel yang inspiratif.”
—Astrid Tito, Penulis bestseller Jodoh Pasti Bertemu