“Betapa banyak orang-orang berpuasa, namun tak memperoleh sesuatu dari puasanya kecuali dahaga dan lapar.”
(Hadis Rasulullah Saw.)
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah (mengeluarkan bagian zakatnya), beri tahukanlah kepada mereka bahwa mereka akan mendapatkan siksa yang amat pedih.
(QS Al-Taubah: 34)
Hadis dan ayat di atas cukup menunjukkan bagi kita betapa pentingnya perintah puasa dan zakat, sekaligus menyiratkan pentingnya memahami keduanya. Tanpa pemahaman yang benar, dikhawatirkan amal ibadah kita menjadi sia-sia.
Banyak buku telah membahas tentang puasa dan zakat, baik dari segi hukum maupun hikmahnya. Buku ini menjadi istimewa karena penulisnya, Al-Ghazali, seorang faqih sekaligus sufi termasyhur, membahasnya dari sudut pandang lahir maupun batin. Tak hanya menguraikan rukun-rukun, sunnah-sunnah, syarat-syarat puasa dan zakat, buku ini membahas pula makna dan nilai batiniah serta niat dan perilaku yang harus menyertai, agar kedua ibadah itu sempurna.