Iqbal dipandang sebagai pemikir dan filsuf kontemporer besar yang sejajar dengan Bergson di dunia Barat atau al-Ghazali di dunia Islam.
—Ali Syariati
Tidak ada orang yang menganggap Iqbal sebagai nabi, tetapi kita bisa mengakui bahwa dia telah disentuh oleh sayap Jibril.
—Annemarie Schimmel
SINOPSIS
Iqbal diakui sebagai salah satu pemikiran Islam terpenting di abad 20. Di antara karya-karya Iqbal, Rekonstruksi adalah buku-filsafat Iqbal yang paling penting. Iqbal memaparkan serangkaian refleksi mendalam tentang persinggungan antara sains, agama, dan filsafat. Menggali khazanah pemikiran Islam dan Barat, Iqbal menawarkan visi baru tentang integrasi pengetahuan manusia, kesatuan spirit manusia, dan ketunggalan Tuhan.
Pemikiran Iqbal secara signifikan berpengaruh terhadap pandangan religius dan politik di dunia Muslim. Bahkan, ia menjadi jembatan yang menghubungkan antara Timur/Islam dan Barat, antara Islam dan agama-agama lain, antara tradisi dan modernitas, antara wahyu dan akal, antara spiritualitas dan intelektualitas serta antara ilmu pengetahuan, seni, dan agama.
Buku ini amat penting dibaca bagi peminat sejarah intelektual Islam, kebangkitan Islam di dunia modern, respons Islam terhadap Barat dan modernitas, serta upaya membangun paradigma Islam yang bersetia pada tradisi Islam dan sekaligus terbuka terhadap khazanah pengetahuan modern Barat.