Puisi memberikan kesempatan kepada saya untuk menghargai berbagai kemungkinan. Termasuk dengan memberikan jalan untuk lebih berbahagia dan bersedih dalam waktu yang bersamaan. Sambil mendengar lagu “Blow in the wind” saya bertanya dalam hati, seberapa lama waktu yang dibutuhkan seorang penyair untuk menemukan puisi paling sempurna dari dirinya?
Puisi bagi saya adalah surga. Pembaca adalah para penghuninya. Kata-kata adalah kebun yang dipenuhi banyak hal yang dapat mengabulkan keinginan setiap penghuni surga. Maka saya berharap puisi-puisi ini membuat pembaca mampu membuka ruang baru, sesuatu yang mampu memberi kesan hingga para pembaca menjadi puisi yang sesungguhnya. Dan itu adalah surga, bagi saya.