Rieko kepada Takuya:Nishimura Takuya, kau yang menumpang pulang di bawah payungku malam itu, berhasil menularkan rasa hangat yang tak bisa ku jelaskan. Kau membuatku nyaman. Perlahan tapi pasti aku tertarik padammu. Tapi adakah jaminan bahwa ku tak akan membuatmu terluka jika aku menyerahkan hatiku padamu? Aku... tak mau terluaka lagi Takuya.Takuya kepada Rieko:Aku mendapati kesedihan di matamu, Yoshida Rieko, ketika pertama kali kita saling tatap. Karena itu aku ingin menghapusnya dan menggantinya dengan bahagia. Segalanya kulakukan hanya untuk membuatmu tersenyum. Kurasa aku mencintaimu. Hanya saja ada kenyataan yang membelengguku dan itu mimpi buruk yang tidak ingin kualami. Jika kau tahu kenyataan itu, akankah kau masih mnerimaku sebagai kekasihmu? Aku takut... kalau akhirnya aku malah melukaimu Rieko.