Pernahkah Anda mendengar, seperti apa suasana neraka? Ya, setiap yang kita dengar tentang neraka hanyalah kengerian dan keburukan bagi para penghuninya. Tidak ada kengerian yang melebihi kengerian neraka. Tidak ada siksa dan sengsara yang melampaui siksa dan sengsara neraka.

Penderitaan di dunia iniT bahkan lebih kecil daripada buliran debu jika dibandingkan dengan penderitaan di neraka. Para penghuni neraka diberikan pakaian, tempat tidur, dan selimut dari api neraka. Makanan mereka dari pohon berduri yang menyangkut di kerongkongan. Itu baru sebagian saja. Masih banyak gambaran tentang neraka yang lebih dahsyat.

Sanggupkah kita menanggung siksa penuh kepedihan semacam ini? Siksaan yang tidak hanya dalam hitungan detik, menit, jam, atau hari, tetapi bahkan abadi, tanpa berkesudahan.

Mengetahui betapa dahsyat dan mengerikan gambaran dan siksa neraka atas para penghuninya, Rasulullah Saw. menganjurkan kita agar berlindung dari neraka walaupun dengan bersedekah separuh kurma. Selain sedekah, buku ini banyak mengulas berbagai amai penghalau siksa neraka. Mulai dari amal yang bersifat ritual-ubudiyah hingga amal sosial-muamalah.

Disajikan dengan gaya tutur yang menggugah, kehadiran buku ini menjadi semacam pelecut agar kita segera menyadari kembali hakikat diri kemanusiaan kita yang setiap saat terancam diremukkan oleh gulita duniawi.