"Beda tak berarti sama. Seperti kopi dan teh. Keduanya jelas minuman yang berbeda, baik dari warna maupun rasa, tapi keduanya sama-sama mengandung kafein dan ditanam di dataran tinggi. Begitu juga Tara dan Alvan. Mereka berbeda, tapi bagaikan magnet, meskipun berbeda kutub tapi mereka saling tarik menarik. Alvan yakin satu hal: they will be a really, really good friends.
Tara merasa Alvan perhatian dan baik banget, tapi Tara yakin Alvan hanya menganggapnya sebagai teman. Teman, tapi bawain bekal setiap hari. Teman, tapi rela nganterin pulang ke rumahnya yang super jauh. Teman, tapi cemburu. Jadi, mereka ini sebenarnya apa?"