"Tulisan-tulisan indah tentang rasa. Tentang cinta. Tentang rindu. Yang membuka ruang baru di setiap individu. Egha Latoya bercerita, menyelipkan pesan bermakna untuk yang membaca. Egha Latoya berpuisi, yang selalu mencengkeram tepat di hati."
-Ariel Tatum
"Egha Latoya mampu merenungkan hal-hal mendalam dengan cara sederhana. Membaca buku ini, seperti mendengar lagu-lagunya, ringan dan menyenangkan."
-Boy Candra, penulis
"Egha Latoya menyampaikan rasa dengan sederhana hingga merasuk ke hati. Aku suka setiap lariknya, penuh teka-teki tetapi bermakna."
-Dera Siagian, penyanyi
"Media Egha Latoya menyiratkan segala keluh kesah hatinya, lewat gambar dan barisan kata-kata indah nan ringan namun membius sekaligus membuat terkagum-kagum."
-Vega Antares, musisi
"Saya mengenal EL sebagai sosok yang menyenangi kata-kata. Ia menyukai puisi, sebagaimana ia menyukai musik. Ia menyanyikan kata-katanya seperti juga ia menuliskan nyanyiannya. Perasaan-perasaannya muncul di tulisan-tulisan pendeknya dan membuat kita membayangkan kehidupan seperti apa yang ia alami. Meski Ellena mungkin karakter fiktif, saya tidak bisa menghindar dari membayangkan bahwa Ellena adalah EL itu sendiri. Menurut saya cara terbaik menikmati tulisan-tulisan EL adalah membaca sambil mendengarkan suaranya bernyanyi."
-Bernard Batubara, penulis
"Ini mungkin hanya kumpulan kata-kata, tetapi perasaan Egha Latoya di dunia ini, hidup bersama itu, menjadi energi untuk bisa merayakannya."
-Pidi Baiq, imam besar The Panas Dalam
"Saya tidak begitu paham tentang puisi. Setiap puisi yang saya baca belum dapat menyentuh jiwa. Egha Latoya mampu menyuguhkan ekspresi hati dengan diksi yang sederhana, namun saya merasakan sentuhan kedalamannya."
-Alit Susanto, penulis