Pada masa Perang Dunia II, TTS sempat digunakan sebagai tes rekrutmen agen rahasia Inggris. Melalui
TTS, dapat terkumpul para agen rahasia terbaik yang sukses memecahkan sandi militer Jerman dan
memukul mundur lawannya itu. Alhasil, perang dapat usai dua tahun lebih cepat dari yang diperkirakan
dan lebih dari 14 juta jiwa pun terselamatkan!
Hadirnya komunitas pencinta TTS di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta merupakan bentuk
kebersamaan yang layak ditiru. Mereka membentuk Paguyuban Penggemar Teka Teki Silang Sulit
atau disingkat Pagar Kaki Langit. Anggotanya tersebar dari berbagai kota. Mereka rutin mengadakan
pertemuan dengan membuat lomba TTS secara lokal.
Manfaat hobi mengisi TTS jelas menambah luas pengetahuan, memperlambat kepikunan, mencegah
terjadinya alzheimer, rekreasi yang murah meriah, sehat jasmani rohani. Lihatlah anggota Pagar Kaki
Langit banyak yang sepuh, tapi segar bugar. (Hj. Sri Endahening Soeprapto, S.H., Sp.Not., Ketua Pagar
kaki Langit Semarang)