Hunt putt derni harapan tertulis jelas di secarik kertas
Tiap lembaran yang tergores tinta,
Meminta sebuah keinginan
Sedangkan lembaran lainnya
Mengharapkan sebuah kepastian
Halau entah kapan keyakinan itu datang ...
IIany a untuk mengisi lembaran yang terakhir
"Jika memang kita berjodoh, bagaimanapun caranya Allah akan mengembalikan kamu padaku, Fahrur." Ucapan itulah yang membuat Bilqis bertahan dalam setiap hempasan cobaan. Bilqis yakin kalau memang takdir bisa mempertemukan dia dengan Fahrur, maka takdir pulalah yang akan menjodohkan mereka walau dalam keadaan yang rumit sekalipun.
Cinta dan jodoh. Dua hal yang memiliki perbedaan sekaligus persamaan. Apakah mungkin dua hal itu bisa didapatkan Bilqis sekaligus dalam waktu yang singkat, apalagi hanya melalui goresan pena dalam lembaran-lembaran kertas. Apakah mudah untuk seorang gadis percaya kalau dirinya telah dikhitbah hanya dalam kalimat yang bersenandung surga. Kalimat yang begitu menggetarkan jiwa dan kalimat yang mengandung sebuah pengakuan. Tak ada orang yang tahu kecuali Allah saksinya.
Lag Magi dilema itupun terjadi, di mana Bilqis harus menentukan gerbang njiasa depannya dengan jalan ta'aruf. Lalu....siapakah orang yang mampu membuka hati Bilqis?