AR Baswedan (lengkapnya: Abdur Rahman Baswedan)adalah seorang pejuang kemerdekaan yang seakan-akan “terlupakan” dalam catatan sejarah Indonesia. Padahal, jejak rekamnya dalam sejarah Indonesia begitu kuat: salah satu pelopor jurnalisme perjuangan Indonesia, pejuang kemerdekaan Indonesia, anggota misi diplomasi pertama Indonesia, anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada Kabinet Syahrir, anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), anggota Parlemen dan Anggota Dewan Konstituante, dan khususnya tokoh integrasi kaum Arab ke dalam bangsa-negara Indonesia.

Buku ini merupakan upaya melawan amnesia sejarah supaya perjuangan tokoh perjuangan Indonesia dari keturunan Arab ini tidak dilupakan, melainkan diakui dan dicatat dalam sejarah perjuangan Indonesia. Meski tidak bersedia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, AR Baswedan selayaknya diakui sebagai pahlawan nasional.