Ketersediaan : Habis

PERSONAL BRANDING CODE

Deskripsi Produk

Personal branding sering kali salah diidentikkan dengan pencitraan yang berkonotasi negatif. Kenyataannya, siapa pun kita: pejabat, politikus, guru, pembicara, atau ibu rumah tangga, pasti melakukan personal branding. Memakai baju batik saat pergi kondangan, tersenyum pada orang yang baru kita kenal, atau mengucapkan salam jika bertamu ke rumah orang, sesungguhnya juga…

Baca Selengkapnya...

Rp 64.000

Rp 54.400

Personal branding sering kali salah diidentikkan dengan pencitraan yang berkonotasi negatif. Kenyataannya, siapa pun kita: pejabat, politikus, guru, pembicara, atau ibu rumah tangga, pasti melakukan personal branding. Memakai baju batik saat pergi kondangan, tersenyum pada orang yang baru kita kenal, atau mengucapkan salam jika bertamu ke rumah orang, sesungguhnya juga merupakan bagian dari personal branding. Namun, personal branding bukan pura-pura menjadi baik, tetapi merupakan upaya membangun reputasi positif dengan menggali potensi diri dan kreativitas.

Melalui buku ini, penulis menjabarkan caranya dengan formula Circle-P yang dirumuskannya berdasarkan pengalaman 21 tahun menjadi konsultan branding produk ternama dan para tokoh, termasuk di antaranya Mantan Presiden RI dan Ibu Negara. Dengan menerapkannya, Anda tak hanya memetik manfaatnya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar Anda.

 

Tentang Silih Agung Wasesa

Resensi

“Jadi tokoh yang disukai oleh masyarakat bukan persoalan banyaknya panggung yang kita naiki, tetapi seberapa sering kita memberikan panggung untuk masyarakat. Buku ini mengajarkannya dengan tuntas.” - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. “Buku yang disampaikan oleh Mas Silih (demikian saya biasa memanggil beliau) merupakan suatu cara kita sebagai individu/organisasi bisa lebih membuka potensi personal branding yang tidak hanya bermanfaat pada ruang individual, namun juga menjadi "greater good" bagi lingkup yang lebih besar lagi. Kekuatan jam terbang dan penanganan kasus aktual memberikan bobot tersendiri terhadap relevansi logis pembaca pada pemahaman personal branding. Bahasanya pun khas, mudah dipahami tanpa menggurui. Saya yakin buku ini akan menjadi sebuah "enlightment" atas proses pengembangan potensi diri. Buktikan sendiri!" - Hari Afrianto, Marketing Director Mercedes Benz Indonesia "Buku ini menjelaskan apa itu personal branding, bahkan mengajari berbisnis personal branding. Mudah dipahami, gampang dipraktikkan, penulisnya tidak pelit ilmu." - Dwi Sutarjanto, Personal Image Consultant, Hipnoterapis, Mantan Pimpinan Umum Majalah Esquire Nukilan Buku Selama lebih dari 21 tahun penulis menggeluti strategi komunikasi dan branding—dengan 16 tahun di antaranya termasuk dalam personal branding—ternyata tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Masih teringat rasanya, saat pertama kali mengomunikasikan produk-produk Toyota, termasuk menghidupkan kembali brand legendaris, Land Cruiser, dan menjadikan Kijang sebagai tulang punggung kendaraan keluarga Indonesia. Penulis menyadari betul bahwa dibutuhkan formula khusus untuk membangun reputasi brand di Indonesia. Begitu halnya, ketika penulis membantu beberapa brand, seperti Unilever, National Geographic Channel, Hoka-Hoka Bento, Coca-Cola, Unicef, dan Daihatsu. Di sela-sela tersebut, selama 17 tahun terakhir, penulis memodifikasi formula-formula khusus untuk kebutuhan personal branding. Di sini, penulis menemukan, bagaimana tiap karakter personal memiliki rumusan yang berbeda satu sama lain? Tepatnya, terdapat pola-pola tertentu yang membentuk tiap karakter. Pola inilah yang, kemudian, penulis turunkan menjadi sebuah rumusan baku. Sebutlah sebagai sebuah rumus rahasia yang selama ini penulis gunakan ketika membangun personal branding para CEO, gubernur, selebritis, pendongeng, dan—bahkan Presiden Republik Indonesia serta Ibu Negara. Formula-formula khusus yang dikembangkan khusus untuk brand-brand komersial, sudah banyak dilakukan oleh konsultan dan akademisi-akademisi papan atas. Akan tetapi, untuk personal branding, masih jarang dilakukan, baik oleh akademisi senior ataupun konsultan dengan basis pengalaman langsung selama belasan tahun. Itulah yang penulis lakukan selama 17 tahun terakhir ini, menyatukan semua pengalaman guna membantu personal branding, menjadikannya sebuah formula yang mudah dipahami dan—mudah-mudahan—bisa digunakan oleh semua kalangan tanpa terbatas. Selama lebih dari 17 tahun ini pula, penulis berada di puncak-puncak pengambilan keputusan, baik di pemerintah pusat, pemerintah daerah, ataupun industri-industri komersial untuk membantu para pengambil keputusan dalam membangun reputasi personal. Ragam pengalamannya memang beragam, sekalipun sayang tidak bisa diceritakan secara utuh karena terikat perjanjian. Menyenangkan, menegangkan, sekaligus menantang, pastinya. Kombinasi aplikasi neuropsikologi, branding, dan public relations saling mendukung untuk membangun reputasi pribadi. Belum lagi, elemen budaya, intrik internal, paksaan eksternal, dan -bahkan- ikut campur pasangan dan keluarga. Secara khusus dalam lima tahun terakhir, penulis menyisihkan lembaran pengalaman yang bisa dibagikan secara legal, tanpa melanggar kesepakatan dengan program-program personal branding yang pernah penulis tangani. Tahap penulisan paling menantang adalah ketika harus memoles elemen yang personal penting tetapi sangat rahasia, menjadi sebuah studi kasus yang bisa dikonsumsi oleh setiap orang. Alhamdulillah, dengan modifikasi sana-sini dan tidak melanggar kesepakatan, bisa juga penulis paparkan menjadi sebuah studi kasus. Bila ternyata memang kasusnya bagus, tapi tidak mungkin diungkapkan sebagai konsumesi publik, penulis menggantinya dengan kasus lain yang mirip dan sepadan, hingga tidak melanggar kesepakatan kerahasiaan. Sekalipun program-program personal branding yang ditangani penulis lebih karena kedekatan pribadi, pertemanan, ataupun keluarga, rasanya menjaga kerahasiaan harus tetap nomor satu. Hingga sekarang pun, kesesuaian chemistry masih menjadi prioritas penulis dalam mengembangkan program personal branding. Personal branding membutuhkan kecocokan chemistry antara konsultan dan klien terlebih dahulu, baru kemudian bicara kompetensi dan lain sebagainya. Jika kita tetap memaksakan, sementara chemistry konsultan-klien tidak terbangun, maka pelaksanaan program ini akan berat ke depannya. Terkadang, memang ada unsur subjektif sih, tetapi ya, begitulah yang terjadi. Kuncinya, ikuti kata hati dan singkirkan ego. Jika di hadapan kita ada seorang gubernur atau artis cantik terkenal, sedangkan sikap mereka tidak teachable (susah dibilangin lah, singkatnya), mana yang mau kita pilih? Memilih kehilangan klien atau mendapatkan portofolio kelas kakap? Nah, di sinilah kita bisa memilih: menuruti kata hati atau dorongan ego. Tidak ada salahnya juga untuk mengikuti dorongan ego, mengambil klien-klien papan atas, toh memang masih sedikit juga konsultan personal branding. Bahkan, jika kita tidak memiliki pengalaman personal branding, tetapi diminta oleh klien untuk membangun reputasi personal, ya ambil saja. Asalkan ada panduan yang jelas. Nah, buku ini secara sengaja diciptakan bagi pembaca yang ingin bisa melakukan personal branding secara langkah demi langkah, baik untuk diri sendiri maupun untuk mendapatkan klien-klien yang ada. Pasar personal branding sangat besar, mulai dari pimpinan puncak BUMN, kementerian, CEO-CEO perusahaan multinasional, anak-anak konglomerat yang akan mewarisi usaha milik ayahnya, aktris dan aktor, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Untuk itulah, selain sebagai tanggung jawab profesi, penulis formulasikan pengalaman selama 17 tahun dalam bentuk formula dasar agar bisa digunakan oleh siapa pun. Mari, kita sebut formulasi itu dengan Circle-P. P sendiri singkatan dari Personal. Jadi, ada 5 elemen yang melingkari satu sama lain, bahu-membahu dalam menciptakan reputasi personal. Elemen tersebut adalah Competency, Connectivity, Creativity, Contribution, dan Compliance. Biar mudah mengingatnya, sengaja disebutkan dalam bahasa Inggris. Dalam penulisan berikutnya, akan disebut bergantian dalam istilah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Sesederhana itu saja. Cara kerja buku ini juga dibuat begitu sederhana sehingga bisa memancing pembaca untuk menerapkan langsung personal branding secara pribadi. Formula buku ini dikembangkan selama hampir 5 tahun terakhir. Penulis mengumpulkan semua perjalanan profesi penulis sebagai personal branding consultant, membuat inti sari rumusnya, menanggalkan atribut-atribut rahasia, hingga jadilah sebuah formula Circle-P. Maka, begitu formula itu dituliskan kembali di buku ini, sebagian besar contoh kasusnya adalah kasus-kasus keseharian yang ada di sekitar kita. Jangan salah duga, kasus-kasus di buku ini bukan berarti diambil dari klien-klien penulis. Sebagian besar malah penulis ambil dari lapangan, tentu, dengan menggunakan pisau analisis dari Fomula Circle-P. Formula Circle-P memang dikembangkan agar bisa menganalisis kasus keseharian secara cerdas. Formula ini memiliki daya intelligent analytic. Kalaupun ada beberapa kasus papan atas yang seolah rahasia, hal itu merupakan kemampuan Formula Circle-P dalam mengupas tuntas sebuah kejadian personal branding. Formula ini sendiri, bahkan membuat takjub penulis saat diterapkan pada kasus-kasus yang ada di Indonesia. Beruntung, karena penulis diberi kesempatan sebagai pengantar-Nya untuk memunculkan formula ini. Selanjutnya, silakan pembaca untuk mengembangkan formula-formula berikutnya. Penulis hanya menuturkan yang pernah dilakukan dalam 17 tahun terakhir. Sengaja, tidak ada satu pun yang disembunyikan karena memang penulis ingin mendapatkan verifikasi detail dari profesi-profesi lain yang beragam. Maksudnya, jika setelah Anda membaca buku ini dan menerapkannya, maka mohon berbagi pada pembaca yang lain. Gagal atau sukses, tidak masalah, yang penting bisa berbagi. Silakan layangkan pengalaman Anda melalui e-mail: Silih@brainmark.id Keinginan penulis, tentu saja, buku ini bisa diperbarui setiap tahun dengan kasus-kasus mutakhir. Walaupun penulis tidak berani untuk berjanji, khawatir tidak sempat memiliki waktu untuk itu.

Spesifikasi Produk

SKU ND-339
ISBN 978-602-385-486-8
Berat 240 Gram
Dimensi (P/L/T) 14 Cm / 20 Cm/ 0 Cm
Halaman 280
Jenis Cover

Ulasan Produk

Tidak ada ulasan produk