Bismillahirrahmannirahiim.
Asalamualaikum, Cika.
Jangan sampai Ciwastra berubah, menjadi kekacauan, seperti Angola, Mozambik, Sudan atau Rhodesia. Kita harus berdoa untuk Ciwastra, untuk Buah Batu, untuk Sekelimus, Sapan, Derwati dan daerah-daerah lain di Bandung. Mudah-mudahan semua jalan yang memutar bergerak menuju kasih sayang. Nanti aku akan memberitahumu cukup banyak, bahwa yang aku katakan ini tidak benar.
Dilan, hamba Allah.
“Menurut kamu, kalau misal ada orang, yang nanya-nanya nama …. ke teman-temanmu … sampai nanya udah nikah belum, menurut kamu orang itu seperti apa?”
“Seperti Dilan!”
“Ha ha ha!”
“Sekarang … boleh nanya lagi?”
“Apa?”
“Kalau ada yang pernah ketemu kamu di rumah kakekmu … terus orang itu bilang ke Mamamu, dia belum pernah ketemu .... padahal …”
“Itu juga Dilan.”
"kamu harus tahu, cinta memang buta, tapi rasa cemburu itu jeli."
—Ancika, 1994
“Saya gak bisa suka ke orang yang ngandelin penampilan. Penampilan emang penting, tapi kepribadian lebih penting. Saya tuh gak suka kalau harus dipaksa-paksain ngegaya, padahal dirinya tersiksa.”
—Ancika, 1994
“Aku suka Mike Tyson, aku suka kamu, aku suka Maradona, aku suka Mick Jagger.”
—Dilan, 1994
Novel Ancika: Dilan yang Bersamaku telah dinantikan oleh para pembaca dan penggemar novel Seri Dilan karya Ayah Pidi. Novel ini akan menjawab kerinduan terhadap seri novel Dilan.
Ancika Mehrunisa Rabu adalah pacar Dilan, setelah Dilan putus dengan Milea. Sosok Ancika pernah muncul secara di dalam novel Milea: Suara dari Dilan.
Di dalam novel terbaru Ayah Pidi ini, Ancika akan menceritakan kisah yang terjadi pada 24 tahun yang lalu, ketika Ancika berumur 17 tahun atau pada masa-masa remajanya bersama Dilan. Meskipun Ancika memiliki sifat dan karakter yang berbeda dengan Milea, tetapi novel yang diceritakan oleh Ancika ini tidak bermaksud untuk membanding-bandingkan antara dirinya dengan Milea. Bagaimanapun, kisah Milea dan Dilan merupakan kisah lalu mereka.
Di dalam novel ini, pembaca akan diajak melihat Dilan yang mulai menginjak usia dewasa. Dilan kini bukan lagi seorang panglima tempur geng motor yang disegani di Kota Bandung, melainkan tumbuh menjadi mahasiswa yang cerdas dan kreatif. Meskipun begitu, tingkah dan tutur kata Dilan yang lucu tetap melekat pada diri Dilan. Selain itu, sosok Ancika pun tidak kalah menarik daripada Dilan. Dilan dan Ancika walaupun tidak memiliki karakter yang mirip, tapi seolah-olah bahwa mereka berdua memang diciptakan untuk saling mengisi dan saling melengkapi.
Apakah Ancika adalah alasan satu-satunya mengapa Dilan tidak bisa balikan dengan Milea? Baca kisah lengkap Ancika di dalam novel ini!
SKU | RY-89 |
ISBN | 978-602-6716-89-7 |
Berat | 320 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 344 |
Jenis Cover | Soft Cover |