Bulan April, tahun 2013, berawal dengan niat dan tujuan yang berbeda—salah satunya karena hati yang terluka, tiga pengelana memulai sebuah perjalanan menyusuri daerah-daerah di Indonesia. Lewat cara yang seru tapi menantang, mereka tidak hanya menyaksikan langsung keindahan negeri ini, mereka juga harus menghadapi pertarungan dengan kegelisahan yang dibawa masing-masing.
Arah Langkah bukan sekadar catatan perjalanan yang melukiskan keindahan alam, budaya, dan manusia lewat teks dan foto. Tetapi juga memberikan cerita lain tentang kondisi negeri yang tidak selalu sebagus seperti di layar televisi. Meskipun begitu, semua daerah memang memiliki cerita yang berbeda-beda, namun di dalam perbedaan itu, cinta dan persahabatan selalu bisa ditemukan.
Fiersa Besari. Biasa disapa “Bung”, seorang lelaki beruntung kelahiran Bandung, 3 Maret. Mengawali karier sebagai musisi sebelum akhirnya jatuh cinta pada dunia tulis- menulis. Selain menulis, Bung juga aktif berkegiatan di alam terbuka. Berkelana menyusuri Indonesia—dan melihat realitas negeri ini—membuat Bung gemar menyisipkan pesan humanisme dan sosial dalam karya-karyanya yang bertema cinta dan kehidupan. “Arah Langkah” adalah buku keempatnya setelah “Garis Waktu”, “Konspirasi Alam Semesta”, dan “Catatan Juang”.
SKU | MT180953 |
ISBN | 978-979-794-561-9 |
Berat | 100 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 19 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 304 |
Jenis Cover | Soft Cover |