Kapankah saya akan bertemu pujaan hati?
Kriteria apa yang digunakan untuk memilih pasangan hidup?
Bagaimana saya bisa tahu kalau dia memang yang terbaik?
Apa yang harus dilakukan jika ada ketidakcocokan dengan calon pasangan?
Perlukah bibit-bobot-bebet?
Bagaimana jika hubungan saya dan dia tidak direstui orangtua?
Sederet pertanyaan muncul ketika akan memilih pasangan hidup. Karena dia yang akan menemani seumur hidup, dalam suka dan duka, hingga ajal menjemput.
Jangan sampai keliru memilih pasangan akibat ketidaktahuan, tekanan lingkungan, atau dorongan cinta sesaat yang membutakan hati dan kenyataan. Memilih pasangan yang salah tak hanya menyengsarakan, tetapi juga mengorbankan anak-anak kelak, dan menghancurkan keluarga.
Ayah Edy mempersembahkan buku ini untuk siapa pun, yang sedang mencari belahan jiwa. Dia akan membantu menjawab segala kegalauan dan mewujudkan mimpi: menemukan soulmate sejati.
Ayah Edy adalah orang yang paling bahagia dan bangga sekali dipanggil Ayah dan memiliki gelar Ayah bagi keluarga dan kedua putranya. Jadi, jika Anda ingin membuatnya bangga cukuplah panggil Ayah kepadanya.
Mengapa?
Karena begitu banyak orangtua yang lebih bangga pada gelar-gelar akademisnya, hingga sering lupa pada gelarnya sendiri sebagai seorang ayah. Ayah yang mendidik anak-anaknya untuk bisa melahirkan generasi yang berkarakter dan unggul. Ayah yang diberi amanat oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin bagi keluarganya. Ayah yang mempertanggungjawabkan keluarganya di dunia dan akhirat.
Sebelas tahun yang lalu, Ayah Edy menggagas sebuah GERAKAN yang ia beri nama Indonesian Strong from Home (Membangun Indonesia yang Kuat dari Keluarga, www.ayahkita. blogspot.com), sebuah gerakan sederhana yang mengawali perubahan baik dari diri sendiri dan keluarga kita sendiri. Dengan berjalannya waktu, gerakan tersebut telah mendapat dukungan luar biasa tidak hanya dari seluruh masyarakat Indonesia, tetapi juga keluarga Indonesia yang sedang berdomisili di negara asing, di antaranya Eropa, Amerika, dan Asia. Bahkan, gerakan ini juga mendapat dukungan dari beberapa keluarga di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Program Indonesian Strong from Home atau yang disingkat menjadi ISFH terdiri dari program parenting yang mengajak orangtua untuk mendidik anak-anaknya secara tepat, lebih mengedepankan karakter dan akhlak yang baik, dan bukan hanya mengejar angka-angka di rapor semata. Program ini kemudian dikembangkan dengan membangun sekolah yang lebih mengedepankan akhlak dan memahami keunikan setiap anak agar bisa menemukan potensi unggul yang dibawanya sejak lahir dan mengembangkannya hingga menjadi yang terbaik.
ISFH disebarkan melalui:
Mimpinya adalah mengajak para orangtua Indonesia bergandengan tangan untuk MEMBANGUN INDONESIA YANG KUAT DAN MULIA DARI KELUARGA, memulainya dari diri kita sendiri dan keluarga kita sendiri. Menjadikan anak-anak Indonesia berkarakter mulia dan unggul dalam era globalisasi dunia serta membangun sebuah sekolah percontohan yang akan dikembangkan menjadi Ayah Edy Teacher Institute. Sekolah guru yang juga sebagai sekolah anak-anak agar para guru bisa langsung praktik lapangan dan tidak hanya mendapatkan teori dan teori saja.
Mari kita dukung dan bergabung bersama dalam gerakan Indonesian Strong from Home di www.ayahkita.com. Kalau bukan kita, mau berharap dengan siapa lagi?
Kalau bukan sekarang, mau kapan lagi?
SKU | ND-281 |
ISBN | 978-602-385-325-0 |
Berat | 300 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 260 |
Jenis Cover | Soft Cover |