Dari Pesantren Aku Datang, dan untuk Cita-cita Pesantren Aku Berjuang.
"Jikalau di dalamnya terdapat peristiwa-peristiwa yang menyangkut kehidupanku, hal itu sekadar untuk memudahkan jalan cerita seluruh orang yang pantas dikemukakan. Orang-orang itu adalah sahabat-sahabatku, guru-guruku, dan para pemimpinku, yang semuanya datang dan diasuh oleh pesantren.
Mereka adalah orang-orang yang telah banyak berbuat untuk bangsanya, untuk tanah airnya, dan untuk negaranya dengan bekal-bekal yang mereka peroleh dari pesantren. Mereka berbicara kepada bangsanya, kepada negaranya, ya, bahkan kepada lawan, dan musuh sekalipun, dengan memakai 'bahasa pesantren.'
Orang-orang dari pesantren itu adalah warga masyarakat kita... Mereka bukanlah segolongan manusia yang mengasingkan dirinya... Orang-orang dari pesantren adalah kita-kita juga. Jika saja seolah-olah ada tabir pemisah, barangkali sebabnya karena masing-masing disibukkan oleh dunianya sendiri, hingga terlengah untuk memahami." (KH. Saifuddin Zuhri)