Pembentukan karakter anak diperlukan agar:
1. Anak-anak mengetahui nilai-nilai baik dan nilai-nilai buruk sejak usia dini.
2. Anak-anak bisa mempraktikkannya langsung dalam kehidupan dia sehari-hari
3. Anak-anak memiliki pemahaman yang sama tentang moral dan nilai-nilai kehidupan dengan orantua mereka.
4. Anak-anak bisa menentukan pilihan terbaik untuk diri merak.

Ratna Megawangi, Direktur Eksekutif IHF (Indonesia Heritage Foundation)

Lewat konsep dwibahasa, anak-anak bisa mengenal kosakata bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan. Orangtua juga dapat menjadikan buku ini sebagai bahan pembelajaran bahasa Inggris dasar. Selain itu, buku ini dilengkapi dengan ilustrasi yang akan membuat anak-anak lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan. Desain warna-warni dan gambar-gambar yang menyenangkan membuat anak-anak lebih terhibur dan tidak mudah bosan.

Agar anak lebih mandiri, cobalah untuk:
1. Mendorongnya membuat keputusan. Misalnya, biarkan ia memilih pakaian, makanan atau permainan yang disukainya. Orangtua juga sebaiknya menunjukkan sifat positif agar anak tidak ragu atau takut dalam membuat keputusan. Jika anak bingung membuat keputusannya sendiri, ada baiknya orangtua juga memberikan saran-saran yang dapat dipilih atau dikembangkan oleh anak.
2. Memberi dukungan. Anak hanya dapat mandiri kalau mereka tahu orangtuanya akan menerima dan menyetujui semua aktivitas positif mereka. Jikapun orangtua tidak setuju dengan tindakan anak, beritahukanlah dengan lembut.
3. Tidak menguasai. Mengomel dan melakukan segala sesuatu untuk anak mungkin membuat mereka taat, tapi tidak mandiri.
4. Bersedia mendengarkan. Beri perhatian segera pada tiap permintaan anak. Jangan menunda atau membuat tanggapan tak jelas.
5. Jangan memanjakan. Yang termasuk memanjakan:
- Memberi apa saja yang tidak dibutuhkan bahkan tidak diinginkan anak.
- Melakukan apa saja untuk anak, padahal ia dapat melakukannya sendiri.